10 Hari Terakhir, Kebakaran di Jambi Rugikan Rp 214 Miliar  

Reporter

Rabu, 2 September 2015 17:46 WIB

Kebakaran hutan di Taman Nasional Berbak, Jambi. REUTERS/Andreas Sarwono

TEMPO.CO, Jambi - Komunitas Konservasi Indonesia Warsi mencatat kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi meningkat mencapai 30 persen dari Rp 716 miliar menjadi sekitar Rp 930 miliar. Peningkatan jumlah kerugian tersebut terjadi dalam 10 hari terakhir.

"Angka Rp 716 miliar ini perhitungan dari Juni hingga 20 Agustus 2015 di dua kabupaten, yakni Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur, dengan luas areal terbakar 9.149 hektare. Belum termasuk kabupaten lain, karena baru itu yang bisa kami pantau," kata Manager Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Rudi Syaf, kepada Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Perhitungan tersebut, menurut Rudi, dilihat dari jumlah titik panas di Provinsi Jambi. Dari Januari - 20 Agustus 2015, tercatat 711 titik api.

Angka kerugian Rp 716 miliar, kata Rudi, hanya dampak kebakaran hutan dan lahan secara langsung. Sementara dampak ekonomi secara tidak langsung belum dihitung. Misalnya, terganggunya aktivitas penerbangan, kesehatan warga yang terganggu akibat menghirup udara tidak sehat, tidak melautnya para nelayan dan lain-lainnya.

Perkirawan Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika Jambi, Dwi Atmoko, menyebutkan, titik panas di Provinsi Jambi per 1 September 2015, sebanyak 216 titik. Titik api terbanyak di Kabupaten Muarojambi dan Tanjungjabung Timur. Jumlah titik panas tersebut meningkat bila dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 82 titik.

Jarak pandang akibat kabut asap pada titik minimum pada pukul 07.00 - 10.00 WIB hanya 500 meter dan meningkat pada siang hari 1.500 - 2.900 meter. Suhu udara pada siang hari masih berkisar 32 - 33 derajat Celsius.

Kepala Badan Penenggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Arif Munandar, mengatakan pihaknya Selasa kemarin telah melakukan water bombing di beberapa titik kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muarojambi dan Tanjungjabung Timur. "Kita baru bisa memanfaatkan satu unit helikopter dari dua unit yang dikirim pemerintah pusat, akibat satu unit helikopter yang ada belum memiliki izin kelaikan terbang dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Sementara itu, upaya melakukan hujan buatan belum bisa dilaksanakan, karena awan di atas wilayah Provinsi Jambi, belum memungkinkan untuk dilakukan rekayasa awan.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

15 Agustus 2023

Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

KPK menahan 5 tersangka penerima suap dari mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Masih ada 6 orang yang belum ditahan.

Baca Selengkapnya

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

1 Agustus 2023

Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017

Zumi Zola kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK dalam kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2017.

Baca Selengkapnya