Fasilitas Terbatas, Panwaslu Karawang Minta Tambahan Dana Operasional, Tapi..  

Reporter

Rabu, 2 September 2015 05:24 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO , Karawang:Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karawang mengalami keterbatasan fasilitas operasional seperti meja, kursi dan komputer. Untuk mengatasi hal itu, Syarif Hidayat, Ketua Panwaslu Karawang pernah meminta dana tambahan sebesar Rp 500 juta kepada Pemda Karawang pada 10 Agustus 2015 lalu.

"Dana Rp 500 juta ini untuk sewa meja, kursi dan komputer di tiap 30 kecamatan, supaya pekerjaan petugas Panwaslu di kecamatan-kecamatan, tidak terhambat," kata Syarif saat ditemui Tempo di ruangannya, Selasa, 1 September 2015.

Baca: Bukan Ilusi, Naga Mini Hidup di Sekitar Kita

Chandra R Wijaya, Kepala Sekretariat Panwaslu Karawang menilai permasalahan ini timbul karena Panwaslu masih bersifat ad hoc. "Masa kerjanya musiman. Jadi setiap ada gelaran Pemilu, kami harus sewa tempat dan fasilitas. Karena tidak punya gedung permanen," katanya.

Chandra berharap permasalahan itu, tidak terulang di masa mendatang. Ia optimistis karena saat Bintek di Hotel Mercure pada 31 Juli, 2015 lalu, Sekjen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gunawan Suswantoro sedang memperjuangkan supaya tahun depan, Panwaslu bersifat permanen. "Jika demikian, kita tidak perlu sewa tempat dan sarana lagi, tidak boros uang."

Simak: Ustaz Pondok Pesantren Dibunuh Tamu Misterius

Namun, Panwaslu Karawang belum dapat bernafas lega, karena Pemda Karawang menolak permintaan tambahan dana sebesar Rp 500 juta. Menurut Chandra, pihaknya kemudian permohonan peminjaman 240 set meja dan kursi untuk disebar di 30 kecamatan. "Namun kembali ditolak, karena fasilitas Pemda terbatas," kata Syarif.

Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 44 ke nomor 51 tahun 2015 dituding sebagai penyebabnya. " Dalam Permendagri Nomor 51, tidak ada alokasi dana untuk sewa meja dan komputer.

Baca Juga: Ibu Ini Rampok 3 Bank dalam 30 Menit demi Biaya Pesta Anak

HISYAM LUTHFIANA

Berita Menarik:
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?
Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi

Berita terkait

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

43 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

43 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Eksepsi Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Ditolak, Perkara Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 Lanjut ke Pembuktian

44 hari lalu

Eksepsi Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Ditolak, Perkara Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 Lanjut ke Pembuktian

Sidang pembuktian terdakwa PPLN Kuala Lumpur dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Perkara PPLN Kuala Lumpur

44 hari lalu

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Perkara PPLN Kuala Lumpur

Dua anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur didakwa atas dugaan pemalsuan data dan DPT pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

55 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 45 Petugas Ad Hoc Bawaslu Meninggal, Ada yang Diduga Bunuh Diri

27 Februari 2024

Bawaslu: 45 Petugas Ad Hoc Bawaslu Meninggal, Ada yang Diduga Bunuh Diri

Sejak tahapan Pemilu 2024, sebanyak 45 petugas ad hoc Bawaslu hingga 25 Februar meninggal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Anggota Panwaslu di Lumajang Meninggal Diduga Kelelahan

23 Februari 2024

Anggota Panwaslu di Lumajang Meninggal Diduga Kelelahan

Siti Mujayanah anggota Panwaslu Desa Sawaran Kulon di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia diduga akibat kelelahan

Baca Selengkapnya

Panwaslih Banda Aceh Periksa Warga Bawa 10 Surat Suara Sudah Dicoblos

15 Februari 2024

Panwaslih Banda Aceh Periksa Warga Bawa 10 Surat Suara Sudah Dicoblos

Surat suara tersebut sudah dicoblos sejumlah calon anggota legislatif untuk pemilihan DPR RI dari beberapa partai politik.

Baca Selengkapnya