TEMPO.CO , Jakarta:Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan program seratus juta pohon yang saat ini sedang disidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah dihentikan sejak 2014 lalu. Dia memberikan isyarat bahwa program yang didanai dari dana Coorporate Social Responsibility itu memang bermasalah "Kami hentikan karena perlu evaluasi sebelum melanjutkan program ini secara terus-menerus," ujar Wianda saat dihubungi, Selasa, 1 September 2015.
Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia sedang menyoroti dugaan korupsi dana CSR Pertamina Foundation. Korupsi diduga dilakukan dalam proyek Menabung 100 Juta Pohon yang dimulai pada 2012 lalu.
Wianda mengatakan bahwa Pertamina telah melakukan audit atas program itu. Audit melibatkan akuntan publik pada 2013 lalu. Selain itu, audit secara internal juga dilakukan pada 2014 dan 2015 ini.
Walau begitu, ia tak bersedia membuka hasil audit atas program 100 juta pohon yang diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 126 miliar itu. "Kasus ini sudah masuk ranah hukum," kata Wianda. "Informasi tersebut hanya akan kami sampaikan pada aparat."
Dia juga menolak mengungkapkan total dana yang dihabiskan untuk menjalankan program penanaman pohon, termasuk apakah penanaman pohon mencapai target sebanyak 100 juta. Wianda hanya meyakinkan bahwa penanaman pohon telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dan bertujuan untuk mengurangi emisi dan memberdayakan masyarakat.
Sejak dua bulan lalu, Bareskrim menyelidiki kasus penyalahgunaan anggaran di tubuh Pertamina Foundation berdasarkan laporan masyarakat. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak menyebut penyelewengan terjadi sepanjang 2012-2014. Lembaga pengelola dana CSR Pertamina ini menggagas sejumlah proyek yaitu Gerakan Menabung 100 Juta Pohon, Sekolah Sobat Bumi, Beasiswa Sobat Bumi, dan Sekolah Sepak Bola Pertamina. Total dana yang dianggarkan adalah Rp 256 miliar.
Pada rentang 2012-2014, Pertamina Foundation dipimpin oleh Direktur Eksekutif Nina Nurlina Pramono. Menurut situs resmi Pertamina Foundation, Nina menjabat sejak Januari 2011 hingga akhir 2014.
Dalam penggeledahan pada Selasa siang, Bareskrim memeriksa empat ruangan di kantor Pertamina Foundation. Salah satunya adalah ruang direktur yang pernah ditempati Nina. Selain itu, penyidik juga menggeledah ruang bendahara, ruang pendataan serta ruang perencanaan.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita terkait
Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
39 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
43 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023
7 Oktober 2023
5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?
5 Juli 2023
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi
7 Maret 2023
Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.
Baca Selengkapnya65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)
11 Desember 2022
Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.
Baca Selengkapnya65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini
10 Desember 2022
PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini
Baca Selengkapnya