Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor Pertamina Foundation terkait kasus korupsi dana corporate social responsibility Pertamina sepanjang 2012-2014 di kawasan Simprug, Jakarta, 01 September 2015. Kerugian negara dalam korupsi ini sebesar RP 126 Milliar dari total nilai proyek Rp 256 Miliiar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor Pertamina Foundation di Jalan Sinabung 2, Simprug, Jakarta Selatan. Penggeledahan itu terkait dengan kasus korupsi dana corporate social responsibility Pertamina sepanjang 2012-2014.
"Kerugian negara dalam korupsi ini sebesar Rp 126 miliar dari total nilai proyek Rp 256 miliar," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Edi Simanjuntak, yang memimpin penggeledahan, Selasa, 1 September 2015.
Victor menyebutkan ada empat ruangan yang digeledah, yaitu ruang direktur, ruang bendahara, ruang pendataan, serta ruang perencanaan. Puluhan penyidik berseragam polisi ataupun berpakaian biasa menyisir gedung berlantai dua itu mulai pukul 11.00 WIB. Pasukan Brimob berjaga-jaga di setiap pintu. Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung.
Menurut Viktor, penyidik menemukan banyak dokumen terkait dengan proyek CSR tersebut. Setelah penggeledahan, barang bukti tersebut akan dianalisis. Sejumlah saksi juga diperiksa dalam kasus ini. "Barang bukti dan keterangan saksi akan memperkuat penetapan tersangka," ucap dia.
Viktor mengatakan saat ini sudah terindikasi ada satu tersangka. Dia tak menyebutkan siapa tersangka yang dimaksud. Walau begitu, sepanjang 2012-2014, Pertamina Foundation dipimpin oleh Nina Nurlina Pramono.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.