Polisi berjaga di dekat massa buruh yang akan berdemo menuju Istana di depan Gedung Sapta Pesona, Jalan Thamrin, Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang buruh terus mengalir ke arah Jalan Thamrin dan sekitar depan Istana Merdeka, Jakarta. Mayoritas pendemo berkumpul di patung kuda, sekitar gedung Indosat. "Kami akan bergeser bersama teman-teman di sana," kata Ketua Umum Dewan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan, Selasa, 1 September 2015.
Dalam orasinya, Iwan mengarahkan rombongan bergerak ke area patung kuda. Sambil diiringi lagu penyemangat, rombongan buruh SPN yang berasal dari Jabodetabek melintasi Jalan Merdeka Barat yang ditutup bagi kendaraan selama unjuk rasa.
Untuk mengawal aksi demonstrasi ini, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 6.600 personel di tiga titik. Tempat itu adalah kawasan Istana Merdeka, patung kuda Indosat, dan Bundaran HI.
Dalam demonstrasi kali ini, direncanakan 48 ribu buruh akan berkumpul. Mereka membawa sepuluh tuntutan dalam aksi itu. Salah satu yang paling mereka desak adalah meminta pemerintah mencegah gelombang PHK yang mengancam para buruh akibat melemahnya rupiah terhadap dolar.
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.