Penista Agama di Sukabumi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 14:23 WIB

Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Sukabumi - Kondisi kejiwaan Indra Okta Permana alias Raden, 35 tahun, lelaki yang memerintahkan warga menyembah matahari, dinyatakan terganggu. Hal itu diketahui setelah Raden menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, Kota Sukabumi.

Ulah Raden sempat membuat geger pada Senin, 24 Agustus 2015. Saat itu dia mengaku sebagai perwujudan Tuhan di Kampung Gunungkarang, Kelurahan Gunungkarang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kepada seorang warga di sana, Raden memaksa agar menyembah matahari dan membakar Al-Quran. Namun warga yang diketahui bernama Eman itu menolak perintah Raden. Marah karena perintahnya ditolak, Raden langsung menganiaya Eman hingga mengalami luka-luka.

Mengetahui perbuatan Raden, warga sekitar marah dan langsung menghajarnya. Beruntung, nyawa Raden tertolong berkat kesigapan polisi. Raden lalu digelandang ke kantor polisi karena dituduh menistakan agama dan menganiaya. Dia dijerat dengan Pasal 156 A dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Kamis, 27 Agustus 2015, penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota membawa Raden ke Rumah Sakit R. Syamsudin untuk dicek kejiwaannya. Hasilnya, kejiwaan Raden positif mengalami gangguan atau mengidap schizophrenia skala berat. Raden kemudian dirawat di Ruang Kemuning Rumah Sakit R. Syamsudin.

Dokter di RS R. Syamsudin, Tomy Hermansyah, menuturkan, dari hasil pemeriksaan medis diketahui tersangka menderita schizophrenia berat. Akibat kelainan jiwa itu, Raden menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa di Surabaya, Jawa Timur, lima tahun lalu.

"Schizophrenia bisa disembuhkan, asalkan pengidapnya rutin memeriksakan kesehatan. Penyakit dia kambuh diduga faktor ekonomi. Pengidap penyakit ini sering berhalusinasi secara berlebihan," kata Tomy, Senin, 31 Agustus 2015.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Sulaeman Salim menyatakan proses pemberkasan akan terus dilanjutkan sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka. "Proses pemberkasan tetap berlanjut sambil menunggu hasil lengkap pemeriksaan kesehatan," ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ




Berita terkait

Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

30 hari lalu

Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

Meskipun berada di kaki gunung, letak Kota Sukabumi cukup strategis karena berada alur lintasan Ibukota Provinsi Jawa Barat dengan Ibukota Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

31 Agustus 2023

Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

Dari 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Solid Kota Sukabumi dan BPJS Kesehatan Percepat UHC JKN

11 Agustus 2022

Kolaborasi Solid Kota Sukabumi dan BPJS Kesehatan Percepat UHC JKN

Sebanyak 339.468 jiwa atau 95,55 persen penduduk Kota Sukabumi resmi terdaftar sebagai peserta JKN per 1 Agustus 2022

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya