Takut Ditenggelamkan, Warga Tolak Pembangunan Waduk Kolhua

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 14:08 WIB

Presiden Jokowi berjalan keluar dari terowongan usai meninjau pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, 25 Juli 2015. ANTARA/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Kupang - Rencana Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, membangun Waduk Kolhua di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, ditolak warga setempat. Masyarakat ketakutan Kolhua akan ditenggelamkan.

"Kami tetap menolak rencana pembangunan waduk tersebut. Apa pun hasil survei, kami hormati. Namun kami tetap menolak," kata warga Kelurahan Kolhua, Maxi Melianus Buifena, saat beraudiensi dengan Wali Kota Kupang Jonas Salean, Senin, 31 Agustus 2015.

Maxi meminta Pemerintah Kota Kupang meneliti kembali rencana pembangunan waduk tersebut. "Masih ada warga yang tinggal di lokasi pembangunan waduk," ucapnya.

Maxi menolak rencana pembangunan waduk lantaran akan menenggelamkan rumah warga sekitar yang berada di atas ketinggian 40 meter. "Bagaimana dengan kami yang tinggal di bagian bawah waduk," ujarnya.

Adapun Wali Kota Jonas Salean menuturkan ketinggian air waduk tersebut masih menyisakan sekitar 25 meter sehingga tidak mungkin meluap hingga ke permukiman warga. "Dari cekungan, air tergenang masih menyisakan 25 meter ke atas, tidak meluap. Isu bahwa kampung ini tenggelam tidak mungkin," katanya.

Menurut Jonas, pembebasan lahan masyarakat seluas 80 hektare yang akan dibangun bendungan masih terganjal. "Kami akan cek dari penggarap-penggarap, siapa sebenarnya yang memiliki lahan itu," ucapnya.

Jonas menegaskan, Pemkot Kupang tetap melakukan pengukuran di area yang akan dibangun Waduk Kolhua. Sebab, data-datanya akan segera dikirimkan ke pemerintah pusat. "Kami datang bukan untuk omongtolak dan tolak," ujarnya.

Waduk Kolhua rencananya akan dibangun di atas lahan 80 hektare yang menghasilkan 7 juta meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan air Kota Kupang. Waduk Kolhua diharapkan menjadi sumber air dengan kekuatan 150 liter per detik untuk melayani 15 ribu pelanggan air bersih.

Pemkot Kupang telah menyiapkan anggaran Rp 4 miliar plus dana dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 4 miliar untuk ganti rugi pembebasan lahan masyarakat.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

11 Juni 2022

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.

Baca Selengkapnya