Ada 759 Titik Panas, Sumatera Masih Diliputi Kabut Asap

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 31 Agustus 2015 11:28 WIB

Kebakaran hutan di Taman Nasional Berbak, Jambi. REUTERS/Andreas Sarwono

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau pertumbuhan titik panas mencapai 759 titik di Sumatera. Titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan itu menyisakan kabut asap pekat hingga wilayah Riau.

"Titik panas terpantau satelit pukul 07.00," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Senin, 31 Agustus 2015.

Tiga daerah disebut sebagai penyumbang titik panas terbanyak, yakni Jambi 250 titik, disusul Sumatera Selatan 247, kemudian Riau 167 titik, Bangka Belitung 82 Titik, Sumatera Barat 6 titik, dan Bengkulu 1 titik.

Untuk wilayah Riau, kata Sugarin, titik panas tersebar di Indragiri Hilir 77 titik, Pelalawan 29 titik, Indragiri Hulu 31 titik, Siak 10 titik, Bengkalis 6 titik, Kampar 5 titik, Dumai 3 titik, Rokan Hilir 2, dan Kuantan Singingi 1 titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau 120 titik," ujarnya.

Sugarin menjelaskan, secara umum, cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di wilayah Riau bagian utara dan timur. "Temperatur maksimal 32-34 derajat Celsius," tuturnya.

Titik api di sejumlah wilayah Sumatera membuat jarak pandang kian menurun karena diselimuti asap di Riau, seperti Pekanbaru 1 kilometer, Pelalawan 800 meter, Rengat 2 kilometer, dan Dumai 4 kilometer.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini, BNPB mengerahkan tiga pesawat terbang untuk hujan buatan di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat.

Selain itu, BNPB mengerahkan 13 helikopter pengebom air. Tiga belas helikopter tersebut tersebar di Riau tiga heli, Sumatera Selatan dua heli, Kalimantan Barat dua heli, Kalimantan Tengah dua heli, Jambi dua heli, dan Kalimantan Selatan satu heli.

"Setiap hari helikopter menjatuhkan ribuan liter air dari udara. Ratusan ton garam juga sudah disebarkan di awan-awan potensial sejak Juni 2015 hingga sekarang," ucapnya.

Untuk penanggulangan bencana asap ini, BNPB menyiapkan Rp 385 miliar. Sebagian besar dari dana itu digunakan untuk sewa serta operasional pesawat dan helikopter. Pemadaman di darat juga terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Manggala Agni, TNI, Polri, MPA, dan masyarakat.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

7 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

9 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

12 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

13 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

15 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya