Dolar Menguat, Begini Kunjungan Wisatawan Asing

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 31 Agustus 2015 06:39 WIB

Ilustrasi turis mancanegara. ANTARA/Pradita Utama

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Penurunan nilai tukar rupiah belum berdampak terhadap peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta. Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Eli Martono mengatakan, kunjungan wisatawan ke wilayahnya sejak Lebaran sampai akhir bulan ini didominasi oleh wisatawan domestik.


"Turis mancanegara belum menonjol, hanya sekitar 3.000 dibanding total kunjungan domestik sebanyak 1,9 juta orang," ujar Eli kepada Tempo, 30 Agustus 2015.

Saat ini Pemerintah Provinsi DIY bersama Pemerintah Jawa Tengah sedang menggelar acara Java Promo. Acara ini melibatkan 16 kabupaten yang akan mempromosikan obyek wisatanya ke kawasan Asia Tenggara. "Tiap kabupaten patungan Rp 50 juta untuk promosi ke luar negeri selama dua hari penuh," kata Eli.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono juga menyatakan hal yang sama. "Wisatawan biasanya sudah memesan paket-paket wisata sejak jauh-jauh hari," ujarnya.

Kalangan pengusaha usaha wisata khawatir akan penurunan minat warga Indonesia ke luar negeri menyusul melemahnya nilai tukar rupiah. Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies Yogyakarta, Sudianto, mengatakan, jika kondisi ini terus berlanjut, kegiatan usaha wisata dan agen perjalanan bakal terkena imbasnya.


Menurut dia, selama ini warga Indonesia memilih paket wisata ke luar negeri di kawasan Asia, seperti Malaysia, Singapura, Cina, Hong Kong, dan Thailand. Sebelumnya, agen perjalanan menjalankan kontrak dengan wisatawan sebelum dolar menembus angka Rp 14 ribu. Akibat lonjakan itu, keuntungan pengusaha wisata melorot sekitar 15 persen.


Sebaliknya, penurunan nilai tukar rupiah justru menguntungkan para eksportir ikan koi. "Saat dolar tinggi, ikan hias merupakan salah satu komoditas unggulan, mengungkap potensi sumber daya yang melimpah dan pasar internasional yang prospektif," kata Direktur Pengembangan Produk Nonkonsumsi Kementerian Kelautan, Maman Hermawan, kemarin.


Rata-rata pertumbuhan nilai ekspor ikan hias pada periode 2000-2013 mencapai 8,4 persen per tahun dari pertumbuhan ekonomi nasional. Nilai ekspor ikan hias terus meningkat tiap tahun mencapai US$ 30 juta.


Advertising
Advertising

PRIBADI WICAKSONO | SHINTA MAHARANI | MUH. SYAIFULLAH







































































Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

13 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

8 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

19 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

23 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

24 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

31 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

33 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

34 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

50 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

14 Maret 2024

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya