Dhimam Tak Penuhi Syarat, PAN: Itu Kecelakaan Politik

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 30 Agustus 2015 14:34 WIB

Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surabaya menyatakan tak lengkapnya persyaratan Dhimam Abror untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Kota Surabaya adalah kecelakaan politik.

"Ini benar-benar kecelakaan politik, sudah terjadi dua kali," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Surabaya Surat ketika dihubungi Tempo, Ahad, 30 Agustus 2015.

Dia membantah bahwa tidak dilengkapinya syarat tersebut oleh Dhimam karena hubungan PAN dengan Dhimam mengalami kerenggangan. Menurut dia, hubungan PAN dengan Dhimam sangat baik. "Buktinya, kami mau mengusung Pak Dhimam. Jadi bukan karena itu," ucapnya.

Surat mengaku telah berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat PAN untuk mencari seseorang yang mau dijadikan sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Dhimam. PAN, menurut dia, hanya ingin menyukseskan pemilihan kepala daerah di Surabaya. "Ikhtiarnya begitu," ujarnya.

Soal koalisi, dia menyebut PAN akan tetap berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk dapat mengajukan calon dalam pilkada Surabaya. Dia berharap nantinya hal tersebut dapat diwujudkan, sehingga Surabaya tetap dapat menggelar pilkada. "Minta doanya masyarakat Surabaya," tuturnya.

Sebelumnya, KPU Surabaya pagi ini memberikan keterangan pers bahwa bakal calon Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror, tidak memenuhi syarat. Dhimam sendiri berpasangan dengan Rasiyo untuk maju dalam pilkada Surabaya menantang pasangan inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

KPU beralasan, Dhimam tidak memenuhi berkas persyaratan meskipun telah diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

EDWIN FAJERIAL






Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

1 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

5 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya