Ketua PAN Wanti-wanti Kadernya: Waspadai PDIP, PKB, NasDem  

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 09:00 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Pemilu 2019 masih empat tahun lagi. Namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan sudah mulai mempetakan kekuatan-kekuatan partai politik lain.

Ketua Majelis Pemusyawaratan ini memuji kekuatan tiga partai politik yang kini menjadi partai penyokong pemerintahan, yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasional Demokrat. “Jangan lupa, PDIP sekarang menjadi partai penguasa. Sangat kuat sekali,” kata Zulkifli dalam sambutan pembukaan Muswil PAN Jawa Tengah yang digelar Sabtu-Minggu, 29-30 Agustus 2015.

Zulkifli juga mengingatkan kader partainya untuk tidak menganggap enteng kekuatan PKB dalam Pemilu 2019. PKB, kata Zulkifli, saat ini punya tujuh menteri. Zulkifli menyindir kader-kader PKB yang kini wajahnya sumringah.

Kebetulan dalam acara Muswil PAN Jawa Tengah ada dua pengurus PKB Jawa Tengah yang datang dengan memakai jas. “Coba lihat, jasnya (pengurus PKB) lebih bagus dari jasnya PAN. Wajahnya sudah tampak lebih cerah,” kata Zulkifli yang disambut tertawa hadirin.

Bekas Menteri Kehutanan ini menilai kekuatan PKB akan lebih dahsyat lagi karena didukung organisasi kemasyarakatan, yakni politikus PKB yang menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faisal Zaini. “Itu pun masih ditambah lagi Ketua MUI (majelis Ulama Indonesia),” kata Helmy. Saat ini Ketua MUI yang baru adalah Makruf Amin yang juga menjadi Rais Am PBNU.

Zulkifli pun menyampaikan pembacaannya ke kekuatan Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh. Sebagai partai baru, Nasdem kini kekuatannya sudah diperhitungkan. “Apalagi Nasdem punya segala-galanya. Punya Jaksa Agung, punya (stasiun televisi swasta) Metro TV, iya tho,” kata Zulkifli. Ia meminta agar pengurus PAN tidak ketinggalan dengan PDIP, PKB dan Nasdem. “Memang itu tidak mudah karena semua mau menang,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita Menarik
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri
Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

13 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya