Polisi Bantah Insiden Pembakaran Ponpes di Papua

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 16:41 WIB

Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Papua membantah isu yang mengatakan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mutakqin yang berada di Kota Jayapura, Papua, sengaja dibakar sekelompok orang pada Senin, 24 Agustus 2015 lalu. "Jika ada yang mengatakan dibakar, isu itu tak benar," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Rudolf Patrige saat dikonfirmasi Tempo lewat telepon, Jumat sore, 28 Agustus 2015.

Menurut Patrige, sesungguhnya kebakaran itu terjadi berawal dari kamar nomor dua di pondok pesantren itu. "Dari keterangan beberapa saksi dan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara serta dari pengamatan secara langsung terhadap obyek kebakaran dapat disimpulkan jika kebakaran ini diakibatkan adanya arus pendek listrik dari kamar nomor dua. Namun untuk memastikan kebenaran dan kepastiannya, harus ada uji dari Laboratorium dan Forensik (Labfor)," ia menjelaskan.

Patrige juga mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum mendapatkan hasil Labfor. "Hasil dari Labfor, saya belum monitor apakah sudah dikirim atau belum. Tapi intinya, kebakaran itu bukan disengaja atau dibakar orang, tapi itu kebakaran yang diakibatkan adanya arus pendek listrik yang ada di kamar nomor dua yang ada di kompleks pesantren itu," ia menjelaskan.

Sekadar diketahui, Ponpes Al-Mutakqin yang berada di Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, yang berisi sebanyak 240 santri terbakar pada Senin, 24 Agustus 2015, tepatnya sekitar pukul 05.10 WIT. Kebakaran ini mengakibatkan dua unit kamar tidur, tiga ruang kelas, dan satu unit rumah serta satu asrama hangus terbakar. Walau tak ada korban jiwa, tapi diperkirakan kerugian material mencapai Rp 1 miliar.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

12 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

14 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

17 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

19 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya