Aktivis Persoalkan Tanda Merah Capim KPK Versi Bareskrim

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 28 Agustus 2015 15:20 WIB

Infografis "Kontroversi Budi Waseso". (Grafis: Unay)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para aktivis antikorupsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempersoalkan stabilo tanda merah bagi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, tidak ada parameter yang pasti atas penandaan itu.

"Kalau Kabareskrim bilang ada yang di-stabilo merah, itu parameternya apa?" kata Tri Wahyu K.H., koordinator Indonesia Court Monitoring, Jumat, 28 Agustus 2015.

Ia justru menduga nama calon pimpinan KPK yang diberi tanda merah, yang berarti punya masalah hukum, justru yang gigih memerangi korupsi. Justru pihak kepolisian memberi lampu merah kepada orang yang akan memberantas korupsi pada tubuh institusi kepolisian.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Budi Waseso telah memberikan nama-nama kepada Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. Ada beberapa nama yang diberi tanda merah, yang berarti tidak direkomendasikan.

Tri justru bertanya-tanya, nama-nama calon pemimpin KPK yang diberi tanda merah itu apakah orang yang bermasalah hukum atau justru orang yang benar-benar menegakkan antikorupsi? Atau, dia menambahkan, justru calon pemimpin KPK dari institusi polisi sendiri yang ingin memberantas korupsi pada tubuh Korps Tribrata itu.

"Presiden harus menegur Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menyatakan Panitia Seleksi supaya memperhatikan tanda merah dari Kabareskrim, tapi tidak menjabarkan parameternya," ujar Tri.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya