WADUK JATIGEDE: Deddy Mizwar Janji Tak Abaikan Hak Warga

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 22:04 WIB

Suasana Bukit yang akan ikut terendam oleh air Waduk Jatigede di Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/9). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengklaim, tinggal membereskan soal teknis untuk memulai proses penggenangan Waduk Jatigede, Sumedang. “Tidak ada masalah sebetulnya, tinggal bikin progress day by day,” kata dia di Bandung, Rabu, 26 Agustus 2015.

Deddy mengatakan, Wakil Bupati Sumedang ditunjuk menjadi koordinator proses penggenangan Waduk Jatigede. “Wabup Sumedang Ketua Koordinator Penggenangan Jatigede menyangkut warga dan masyarakat,” kata dia.

Menurut Deddy, Wakil Bupati Sumedang diminta memberikan keputusan secepatnya soal kemungkinan bisa tidaknya penggenangan waduk sebelum 31 Agustus 2014. “Kalau dalam prosesnya tidak sanggup, kasih tahu Presiden,” kata dia.

Deddy mengatakan, hingga saat ini jadwal penggenangan belum berubah. “Kita gak bisa ubah karena itu keputusan Presiden. Artinya tadi, loyalitas kita tidak mengabaikan hak-hak sosial, ekonomi, dan budaya masyarakt,” kata dia.

Ada tiga desa yang menjadi prioritas pengosongan kawasan terendam yakni Desa Jemah, Cipaku, dan Sukakersa. “Sebelum tanggal 31 Agustus sudah harus selesai Desa Jemah dan Cipaku, baru Sukakersa. Bisa bertahap, penduduk nggak perlu pindah sekaligus,” kata Deddy.

Wakil Bupati Sumedang diminta menyusun perencanaan harian selama 220 hari proses penggenangan waduk Jatigede. Perencanaan itu termasuk menyiapkan sarana prasarana agar pemindahan warga ke lokasi baru agar tidak menimbulkan masalah sosial.

Deddy mengatakan, pemerintah Jawa Barat menyiapkan Rp 163,9 miliar untuk menyiapkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di lokasi tempat kepindahan warga terdampak Waduk Jatigede. “Untuk Puskesmas, seklah, dan lain sebagainya itu bisa bertahap, sesuai pemindahan penduduk karena pemindahan tidak sekaligus, teknis ini akan di atur,” kata dia.

Dia mengklaim, sisa belasan warga di Desa Cipaku, desa dalam elevasi terendah, yang belum menerima pembayaran ganti rugi. Pemerintah sudah meminta TNI dan Polri membantu warga memindahkan harta bendanya. “Jangan curiga sama TNI dan Polri, tugasnya justru membantu masyarakat untuk pemindahan barang-barang dan pengamanan,” kata Deddy.

Soal pemindahan situs yang tersisa juga, diklaimnya sudah tidak ada persoalan. “Jadi apa persoalannya? Tidak ada. Situs sudah selesai,” kata Deddy.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tri Sasongko Widiyanto mengatakan, sudah 8.165 Kepala Keluarga (KK) yang menerima pembayaran ganti rugi. “Sudah 74,4 persen. Status hari ini jam 15.30 WIB,” kata dia di Bandung, Rabu, 26 Agustus 2015.

Tri mengatakan, di tiga desa yang jadi prioritas penggenangan yakni Desa Jemah, Desa Cipaku, dan Sukakersa akan dikebut pembayaran ganti ruginya sebelum 31 Agustus 2015. “Sudah 90 persen,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

10 hari lalu

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

10 hari lalu

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

31 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

50 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

50 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

51 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya