Capim KPK Yotje Mende Dinilai Tak Mampu Ungkap Pembunuhan Wartawan Udin  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 26 Agustus 2015 22:02 WIB

Irjen Pol Yotje Mende (kiri) berbincang dengan Brigjen Paulus Waterpaw (tengah) dan Brigjen Royke Lumowa (kanan) sebelum upacara Sertijab Kapolda Papua dan Papua Barat di Jakarta, 31 Juli 2015. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bekas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende yang lolos 19 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diragukan kemampuan dan integritasnya oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Pasalnya, saat menjabat sebagai Kepala Kepolisan Resor (Kapolres) Bantul pada 1996, Yotje tidak bisa mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin yang dianiaya pada 13 Agustus 1996 dan meninggal pada 16 Agustus 1996.

“Mengungkap kasus Udin tak bisa. Mestinya jadi pertimbangan Pansel KPK,” kata Kepala Divisi Sipil Politik LBH Yogyakarta Sarli Zulhendra yang juga tengah melakukan tracking calon pimpinan KPK bersama jaringan anti korupsi di DIY saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Agustus 2015.

Padahal, ujar Sarli, kasus pembunuhan Udin bukanlah kasus pembunuhan biasa. Penganiayaan yang berakibat kematian Udin tersebut diduga kuat berkaitan dengan aktivitas Udin yang tengah melakukan investigasi sejumlah kasus korupsi di Bantul. “Udin melakukan investigasi korupsi. Yotje tak mampu mengungkap bisa jadi pro pada tindak pidana korupsi,” kata Sarli berspekulasi.

Saat itu, Yotje menggantikan Kapolres Bantul Letkol Polisi Ade Subardan yang mendadak dimutasi ke Polda Papua saat menangani kasus Udin. Namun dalam kepemimpinan Yotje, kasus Udin tetap tidak terungkap. Bahkan saat itu memunculkan terdakwa Dwi Sumadji alias Iwik yang kemudian dibebaskan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul karena terbukti tidak bersalah sebagai pembunuh Udin.

Kemampuan dan integritas Yotje tersebut, menurut Sarli perlu dipertimbangkan pansel calon pimpinan KPK untuk memastikan Yotje layak atau tidak menjadi pimpinan KPK. Mengingat Yotje calon dari kepolisian yang semestinya juga dilihat ada tidaknya prestasi yang telah dihasilkan. “Temuan-temuan masyarakat harus diklarifikasi pansel kepada calon. Jangan diabaikan,” kata Sarli.

Adapun Yotje Mende yang kini sudah pensiun dari kepolisian belum bisa dikonfirmasi atas pernyataan Sarli itu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

58 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya