Dapat Nomor 2 di Pilkada, Irwan Prayitno: Sama dengan Jokowi

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 12:37 WIB

Irwan Prayitno. dok kelembagaan.pnri.go.id

TEMPO.CO, Padang - Calon Gubernur Sumatera Barat periode 2016-2021, Irwan Prayitno, senang mendapatkan nomor urut 2 pada pemilihan kepala daerah 2015 ini. Sebab, nomor itu sama dengan nomor urut Joko Widodo-Jusuf Kalla saat menang pada pemilihan presiden tahun lalu.

"Sama dengan pemenang nasional (Jokowi-JK)," ujar Irwan seusai pengundian nomor urut pasangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach, Selasa malam, 26 Agustus 2015.

KPU Sumatera Barat telah mengundi nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat melalui rapat pleno terbuka. Pasangan calon Muslim Kasim-Fauzi Bahar mendapatkan nomor urut 1, dan Irwan Prayitno-Nasrul Abit mendapatkan nomor urut 2.

Bagi Irwan, nomor 2 menggambarkan kesempurnaan. Nomor ini mempermudah masyarakat untuk mengingatnya.

"Telinga ada dua, mata dua, kaki dua, dan tangan dua. Lebih sempurna," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat periode 2010-2015 itu.

Menurut calon wakil gubernur nomor urut 1, Fauzi Bahar, nomor 1 merupakan pertanda menang. "Dengan mendapatkan nomor 1, diprediksi nanti kita juga akan nomor 1 (menang). Dari start hingga akhir nomor 1," kata mantan Wali Kota Padang dua periode itu, Selasa malam, 25 Agustus 2015.

Ketua KPU Sumatera Barat Amnasmen mengatakan, setelah pengundian nomor urut ini, pemilihan gubernur memasuki tahap kampanye. Kampanye akan dimulai 27 Agustus hingga 5 Desember 2015.

KPU Sumatera Barat telah menetapkan dua pasangan calon yang akan menjadi peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 9 Desember 2015. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno tertutup di aula KPU Sumatera Barat di Kota Padang, Senin kemarin.

Pasangan calon tersebut adalah Irwan Prayitno-Nasrul Abit. Irwan adalah Gubernur Sumatera Barat periode 2010-2015, sedangkan Nasrul merupakan Bupati Pesisir Selatan periode 2010-2015. Mereka diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.

Adapun pasangan kedua adalah Muslim Kasim-Fauzi Bahar. Muslim adalah Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2010-2015, sementara Fauzi merupakan Wali Kota Padang dua periode. Mereka diusung Partai NasDem, PDI Perjuangan, PAN, Hanura, Demokrat, PKB, PBB, dan dua partai yang sedang mengalami konflik internal, yaitu PPP dan Partai Golkar.

ANDRI EL FARUQI




Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya