Banyak Politikus Jadi Pengurus PBNU, Ini Jawaban Said Aqil

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 10:44 WIB

Rais Aam Syuriah PBNU KH. Maruf Amin (kiri) bersama Ketua Umum PBNU terpilih Said Aqil Siradj (tengah) mengangkat tangan saat penutupan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 6 Agustus 2015. Berdasarkan hasil muktamar tersebut, Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi Ketua PBNU periode 2015-2020 secara aklamasi. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jombang - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj membantah ada kepentingan tertentu di balik masuknya sejumlah politikus dalam struktur kepengurusan PBNU periode 2015-2020.

“Masuknya politikus sebagai pengurus tidak apa-apa. Mereka juga warga NU yang akan mengabdi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” katanya usai bertemu Bupati Jombang di Pendapa Kabupaten Jombang, Selasa, 25 Agustus 2015.

Said yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga bekas Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33 Saifullah Yusuf bertemu Bupati Jombang untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan muktamar.

Menurut Said, masuknya sejumlah politikus dalam kepengurusan PBNU tidak jadi masalah asal mereka bisa menempatkan diri. Dalam AD/ART NU juga tidak ada larangan politikus menjadi pengurus NU. “Asal tidak membawa pada urusan politik dan tugas saya yang akan mengendalikan agar NU tidak masuk ke politik (praktis),” kata Said.

Sejumlah kader NU yang pernah berkiprah di partai politik dan masuk dalam struktur PBNU periode 2015-2020 di antaranya politikus Partai Golkar seperti Slamet Effendy Yusuf dan Nusron Wahid. Slamet didaulat menjadi Wakil Ketua Umum PBNU periode 2015-2020. Sebelumnya, Slamet juga jadi salah satu Ketua PBNU periode 2010-2015.

Sedangkan Nusron, yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, dipercaya sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020. Begitu juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang pernah berkiprah di PDI Perjuangan dan PKB juga didaulat jadi salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020.

Sedangkan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masuk dalam struktur PBNU periode 2015-2020 seperti Helmy Faishal Zaini yang dipercaya sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU. Setelah masuk dalam struktur PBNU, Helmy mundur dari jabatan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) namun tetap menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PKB. Secara kekerabatan, Helmy sangat dekat dengan Said karena masih besan Said.

Tidak hanya memasukkan sejumlah politisi yang juga kader NU, dalam kepengurusan PBNU yang baru diketahui terdapat sejumlah keluarga besar Said. Mereka adalah anak Said, Muhammad Said Aqil, sebagai Wakil Sekjen PBNU; adik Said, KH Mustofa Aqil Siradj, yang menjabat salah satu Rais Syuriah PBNU; dan keponakan Said, Taufiqurrahman Yasin, yang diberi posisi Katib PBNU.

ISHOMUDDIN



Berita terkait

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya