Polisi Kawal Proses Penggenangan Waduk Jatigede  

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 20:11 WIB

Foto udara Waduk Jatigede yang belum tergenang air di Sumedang, 1 Agustus 2015. Penggenangan waduk yang direncanakan akan dilakukan pada 1 Agustus 2015 akhirnya ditunda karena proses pembayaran dana ganti rugi kepada warga yang bermukim di area genangan tersebut belum selesai, yakni baru sekitar 3.000 bidang tanah yang sudah terbayar dari sekitar 11.000. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan pihak Kepolisian sudah menempatkan sejumlah personel di kawasan bakal Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebelum waduk tersebut digenangi.

“Kita sudah siapkan pengamanannya. Apa pun kegiatan pembangunan otomatis kita amankan,” ujar Moechgiyarto kepada wartawan setelah menghadiri acara silaturahmi Persatuan Purnawirawan Polri di Cicendo, Kota Bandung, Selasa, 25 Agustus 2015.

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah melakukan proses pembayaran ganti rugi lahan dan bangunan untuk masyarakat yang terdampak genangan waduk. Kendati demikian, menurut Moechgiyarto, kondisi di sana saat ini masih terbilang kondusif. “Saat ini, kan, sedang proses pembayaran, kita ikuti saja,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban sebelum waduk digenangi. “Saya harap semua berjalan lancar. Proses pembayaran, kan, sedang berjalan. Kami minta masyarakat menerima kondisi itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta pihak kepolisian untuk mengawal proses ganti rugi kepada masyarakat Jatigede. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan menelusuri adanya dugaan pungutan liar atau pungli kepada warga terdampak Waduk Jatigede.

Pantauan Tempo pada Ahad, 23 Agustus lalu, kondisi di kawasan yang bakal terendam genangan air waduk terbilang kondusif. Salah satunya di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang. Di desa yang bakal menjadi yang pertama terkena dampak penggenangan tersebut, sejumlah warga masih melakukan aktivitas seperti biasa. Ada yang bertani, beternak, dan memotong kayu.

Satu minggu sebelum digenangi, kawasan bendungan Waduk Jatigede sudah dijaga sejumlah aparat dari kepolisian dan TNI. Tidak semua orang diperbolehkan masuk ke area itu.

Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu memastikan bahwa waduk yang memakan lahan seluas lebih dari 4.000 hektare tersebut akan mulai digenangi pada 31 Agustus 2015. Ia pun memastikan proses ganti rugi lahan dan bangunan warga yang belum selesai akan dituntaskan sebelum 31 Agustus.

IQBAL T. LAZUARDI S.



Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

34 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya