Ketua Umum PBNU terpilih Said Aqil Siradj (tengah) mencium tangan Rais Aam Syuriah PBNU KH. Maruf Amin (kiri) saat penutupan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 6 Agustus 2015. Berdasarkan hasil muktamar tersebut, Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi Ketua PBNU periode 2015-2020 secara aklamasi. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jombang - Rombongan mobil yang ditumpangi Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengalami kecelakaan di Jalan Raya Peterongan, Kabupaten Jombang, pada Selasa siang, 25 Agustus 2015.
"Kami mengalami kecelakaan beruntun ketika ada truk di depan rombongan. Alhamdulillah semuanya selamat,” kata Said Aqil, yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum NU pada Muktamar NU di Jombang, 1-5 Agustus 2015.
Rombongan Said dan Syaifullah saat itu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jombang. Mereka akan bertemu dengan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di Pendapa Kabupaten Jombang.
Menurut Doni, ajudan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), rombongan dikawal mobil Patroli Pengawalan (Patwal) Kepolisian Daerah Jawa Timur. Kecelakaan beruntun terjadi sebelum masuk jalan layang Peterongan, Jombang. Akibat kecelakaan itu, mobil-mobil mewah yang dikendarai rombongan rusak.
Mobil Toyota Alphard bernomor polisi L-2 yang ditumpangi Gus Ipul, misalnya, kaca sen atau spion sebelah kirinya hancur. Adapun mobil Toyota Fortuner bernomor polisi L-1906-XV mengalami bumper ringsek dan lampu utama depan hancur. Sedangkan Toyota Alphard warna putih bernomor polisi B-8807-VO dan Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi L-1740-BS baret-baret pada sisinya.
Setelah bertemu Bupati Jombang, Said mengatakan bahwa tujuan pertemuan itu untuk menyampaikan terima kasih atas peran dan bantuan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan Muktamar NU ke-33. “Kami datang untuk berterima kasih kepada Pemkab Jombang karena muktamar berlangsung dengan sukses,” ujarnya.
