Status Raung Turun, Aktivitas Tetap Dilarang di Radius 2 Km

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 10:46 WIB

Erupsi Gunung Raung terlihat dari Songgon, Jawa Timur, 23 Juli 2015. AP

TEMPO.CO, Bondowoso - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status Gunung Raung dari siaga menjadi waspada. Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Hendra Gunawan mengatakan tingkat aktivitas Gunung Raung diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada) terhitung Senin, 24 Agustus 2015 pukul 15.00 WIB.

Hendra mengatakan sudah hampir satu minggu terakhir ini aktivitas Gunung Raung turun terus dan berangsur stabil sampai saat ini. "Setelah melalui evaluasi data-data pemantauan (kegempaan, deformasi, dan visual), tingkat aktivitas Raung diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada)," ucap Hendra melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Selasa pagi, 25 Agustus 2015.

Dengan status waspada ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas manusia di dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Raung. Seperti diberitakan, status siaga pada Gunung Raung ditetapkan PVMBG pada Senin, 29 Juni 2015, pada pukul 09.00 WIB. Tidak sampai dua bulan kemudian, tepatnya Senin, 24 Agustus 2015, status Raung turun menjadi waspada.

Ihwal turunnya status Raung ini juga dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Kukuh Triyatmoko. Dia menuturkan status Raung turun pada Senin, 24 Agustus 2015, sekitar pukul 15.00 WIB. "Status Raung turun menjadi waspada pada Senin kemarin," ucap Kukuh saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Agustus 2015. Dia menjelaskan, secara resmi, pemberitahuan soal status Raung kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso dari PVMBG belum ada.

"Kami belum menerima pemberitahuan secara resmi," ujar Kukuh. Dengan diturunkannya status Raung ini, kata dia, aktivitas kesiagaan juga akan dinormalkan. "Semua akan dinormalkan setelah ada pemberitahuan resmi," ucapnya. Normalisasi tersebut, tutur Kukuh, seperti penarikan tenda, dapur umum, dan WC umum. Hal yang sama juga dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Noto Hadinegoro, Kabupaten Jember, Edi Purnomo.

Edi mengatakan pihaknya sudah mengetahui ihwal turunnya status Raung dari siaga menjadi waspada. Edi menyatakan itu artinya bandara Jember sudah beroperasi secara normal. Kewajiban untuk melaporkan setiap situasi bandara ketika status masih siaga tidak lagi dilakukan. "Kami sudah tidak diminta mengirimkan foto debu lagi untuk sementara," ujar Edi.

Selama status siaga lalu dengan aktivitas vulkanis Raung yang selalu menyemburkan abu sering kali membuat bandara Jember terdampak abu sehingga harus ditutup.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

14 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

53 hari lalu

Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

Sebagian warga Jember dan Bondowoso, Jawa Timur yang berada di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror mulai menjalankan puasa Ramadan hari ini

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Merusak 202 Rumah di Bondowoso, 11 Orang Terluka

19 Januari 2024

Puting Beliung Merusak 202 Rumah di Bondowoso, 11 Orang Terluka

Di antara 202 rumah, ada 15 rumah yang rusak berat dan dua rumah yang menjadi rata dengan tanah karena diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso dalam Kasus Korupsi Kajari Puji Triasmoro

22 November 2023

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso dalam Kasus Korupsi Kajari Puji Triasmoro

KPK menggeledah rumah dinas Bupati Bondowoso pada Selasa, 21 November 2023 dalam kasus di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Dinas BSBK Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

21 November 2023

Geledah Kantor Dinas BSBK Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

"Ditemukan dan diamankan antara lain berupa berbagai dokumen termasuk catatan aliran sejumlah uang," ujar juru bicara KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Tersangka Korupsi

16 November 2023

KPK Tetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Tersangka Korupsi

KPK tetapkan Kajari Bondowoso Puji Triasmoro sebagai tersangka kasus suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Profil dan Harta Kekayaan Kajari serta Kasipidsus Bondowoso yang Terjerat OTT KPK

16 November 2023

Profil dan Harta Kekayaan Kajari serta Kasipidsus Bondowoso yang Terjerat OTT KPK

KPK melakukan OTT terhadap Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasipidsus Bondowoso Alexander Kristian Silaen. Seperti apa profil keduanya?

Baca Selengkapnya