Kenapa Masyarakat di Blitar Ingin Pilkada Ditunda?

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 15:59 WIB

Sejumlah petani yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) membentangkan spanduk saat jalan kaki dari Blitar ke Jakarta melintas di Jalan Ahmad Yani, Tegal, Jateng, (24/1). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Blitar - Penundaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipastikan tak berdampak apa-apa bagi kinerja birokrasi ataupun kondisi sosial masyarakat. Sebagian masyarakat justru menilai peran rezim pemerintah lama tak terlalu signifikan sehingga tak mempengaruhi kehidupan mereka.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar Masykur mengatakan penundaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang seharusnya dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2015 sama sekali tak berdampak apa pun. Kinerja aparatur pemerintah juga akan tetap berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan pejabat pelaksana kepala daerah yang ditunjuk gubernur. “Tidak ada dampaknya sama sekali,” kata Masykur kepada Tempo, Senin, 24 Agustus 2015.

Dia memaparkan pergantian kepemimpinan melalui masa kekosongan bupati ini akan berdampak jika peran kepala daerah sebelumnya dengan jajaran luar sangat aktif. Sebab, hal itu tak bisa dilakukan pejabat pelaksana yang hanya berwenang melakukan mutasi pegawai tanpa kewenangan keluar. “Lha ini bupati lama tak pernah melakukan fungsi luar sehingga tak ada program yang akan mandek,” ujar Masykur menyindir.

Masykur mencontohkan, kasus sengketa wilayah antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan obyek puncak Gunung Kelud adalah bentuk konkret buruknya hubungan keluar yang dilakukan Bupati Herry Noegroho. Karena itu, dia optimistis pemerintahan rezim Herry Noegroho yang akan berakhir 31 Januari 2016 tak akan berdampak apa-apa bagi masyarakat Blitar.

Penilaian lebih ekstrem disampaikan aktivis antikorupsi Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar, Mohammad Triyanto. Menurut dia, penundaan pilkada yang mengganjal majunya petahana kembali justru disambut gembira ribuan pegawai honorer di Kabupaten Blitar. “Sebab, selama ini inkumben menghambat pencairan honor mereka selama delapan bulan,” tutur Triyanto.

Dengan pemerintahan transisi di bawah pejabat pelaksana yang akan ditunjuk gubernur nanti, pembayaran honor para pegawai ini diharapkan bisa cair. Penundaan pilkada juga menghambat ambisi bupati untuk membentuk tim Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) yang tak berpihak pada nelayan dan petani.

Seperti diberitakan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar tak berhasil menjaring lebih dari satu kandidat peserta pilkada. Meski telah melakukan perpanjangan pendaftaran hingga berulang kali, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra yang mengusung pasangan Rijanto-Marheinis Urip Widodo. Rijanto adalah Wakil Bupati Blitar, sedangkan Marheinis adalah Ketua DPRD Kabupaten Blitar.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

14 Juni 2018

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di Jawa Timur selama dua hari.

Baca Selengkapnya