TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meluncurkan website revolusi mental hari ini, 24 Agustus 2015. Peluncuran website ini merupakan realisasi seruan Jokowi untuk membuat gerakan revolusi mental dengan cara baru.
"Menyajikan update tentang keteladanan hidup seseorang dengan revolusi mental agar bisa mengajak masyarakat yang lain agar ikut dalam gerakan revolusi mental," kata Haswan Yunaz, Deputi Bidang Koor Kebudayaan Kementerian Koordinator PMK saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator PMK.
Konten yang diunggulkan dalam website ini adalah kisah revolusi mental. Untuk konten lainnya adalah perangkat hukum, model-model keteladanan, informasi tentang revolusi mental, pendapat masyarakat, dan pernyataan para tokoh yang ikut berpartisipasi dalam gerakan revolusi mental. (Baca: Dua Hari Dibuka, Situs Resmi Revolusi Mental Tak Bisa Diakses)
Haswan mengatakan Kemenko PMK tidak mengeluarkan anggaran yang banyak untuk pembuatan website ini. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah hanya untuk biaya operasional.
"Soal anggaran itu urusan administrasi, yang pasti sudah jadi satu dengan pengelolaan dan sumber daya manusianya. Yang pasti kita sudah siapkan semua," ujarnya.
Harapannya, adanya website ini bisa menjadi sarana informasi dan sosialisasi bagi masyarakat Indonesia, membangun gerakan revolusi mental, dan membangun karakter bangsa Indonesia.
BIMA SANDRIA
Berita terkait
Terpopuler: Pertemuan Sri Mulyani-Megawati di Tengah Tekanan Bansos, Faisal Basri Ajak Tom Lembong Tantang Luhut Debat Hilirisasi
7 Februari 2024
Terpopuler: Pertemuan Sri Mulyani-Megawati di tengah tekanan permintaan anggaran tambahan Bansos, Faisal Basri ajak Tom Lembong tantang Luhut debat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Kritik Revolusi Mental Jokowi, Singgung Fenomena Ordal
6 Februari 2024
Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengkritik gagasan Revolusi Mental yang diusung oleh Presiden Jokowi hingga kini belum terlaksana dengan baik.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Anies Singgung Anjuran Bayar UKT dengan Pinjol: Melesetnya Jauh Sekali dari Spirit Revolusi Mental
6 Februari 2024
Capres Anies Baswedan mengkritik gagasan Revolusi Mental yang diusung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum terlaksana dengan baik.
Baca SelengkapnyaKementan Terima Penghargaan Revolusi Mental 2023
20 Desember 2023
Aktif Sebagai Mitra Aksi Nyata Penanaman Pohon, Kementan Terima Penghargaan Revolusi Mental 2023
Baca SelengkapnyaPesan IDAI agar Orang Tua Perhatikan Kesehatan Mental Anak
28 Agustus 2023
Ketua IDAI mengimbau orang tua untuk memperhatikan kesehatan mental anak, termasuk yang menginjak usia remaja dengan cara berikut.
Baca SelengkapnyaBertemu Empat Mata di Istana Usai Reshuffle Kabinet, Jokowi dan Surya Paloh Ungkap Pembahasan Ini
21 Juli 2023
Jokowi dan Surya Paloh ungkap pembahasan saat bertemu empat mata di Istana kemarin. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Sebut Revolusi Mental Belum Maksimal, Begini Respons Jokowi dan Hasto PDIP
18 Juli 2023
Surya Paloh sebut revolusi mental Jokowi belum maksimal. Jokowi jawab santai, sedangkan PDIP sebut harusnya NasDem lakukan otokritik dulu.
Baca SelengkapnyaPDIP Bela Jokowi soal NasDem Sebut Revolusi Mental Belum Maksimal
18 Juli 2023
Begini pembelaan PDIP terkait NasDem yang menyebut program revolusi mental Presiden Jokowi yang belum maksimal.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Wajar Jika NasDem Pilih Tidak Jadi Bagian dari Arus Jokowi
18 Juli 2023
PKB menilai Surya Paloh memang punya hak untuk mengkritik konsep revolusi mental. Ia menilai hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik.
Baca SelengkapnyaBegini Respons Singkat Jokowi soal Surya Paloh Sebut Revolusi Mental Belum Maksimal
17 Juli 2023
Surya Paloh menjelaskan alasan partainya mau mendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Salah satunya soal revolusi mental.
Baca Selengkapnya