Kematian Dewi Sartika Akibat Antraks Belum Dipastikan
Reporter
Editor
Minggu, 20 November 2005 01:46 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Hasil uji laboratorium sampel darah Dewi Sartika, 18 tahun, warga Makassar, Sulawesi Selatan, belum keluar. Dewi meninggal beberapa hari lalu diduga karena terinfeksi bakteri antraks.Pengujian dilakukan di laboratorium Balai Besar Veteriner Wilayah VII Indonesia Timur di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Meskipun belum diketahui penyebabnya, gejala klinis korban mendukung jika Dewi meninggal karena terinfeksi bakteri antraks. Hal ini ditandai dengan tanda di kulit Dewi yang mirip dengan gejala antraks pada ternak. "Untuk itu dilakukan seperti penanganan antraks," kata Hariadi Wibisono, Direktur Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Departemen Kesehatan, ketika dihubungi Tempo, Sabtu (19/11).Selain gejala klinis, kata Hariadi, faktor risiko daerah juga menentukan. Sulawesi Selatan memang dikenal sebagai daerah endemis antraks. "Di sana merupakan daerah peternakan," kata dia.Selain Sulawesi Selatan, beberapa daerah lain juga dinyatakan sebagai daerah endemis antraks. Antara lain, Purwakarta, Bogor, Depok, Boyolali dan Sumbawa. Ami Afriatni
