Brimob Disiagakan Jelang Penetapan Calon Bupati

Reporter

Minggu, 23 Agustus 2015 22:59 WIB

Polisi menendang bom asap yang dilemparkan pengunjuk rasa saat simulasi pengamanan pendukung calon walikota di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 3 Agustus 2015. Simulasi ini diikuti oleh berbagai unsur dari Polrestabes Kota Surabaya. Fully Syafi

TEMPO.CO, Mojokerto - Jelang penetapan calon bupati dan wakil bupati yang memenuhi syarat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Senin, 24 Agustus 2015, aparat Polri dari Satuan Brigade Mobile (Brimob) disiagakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dari Kepolisian Daerah Jawa Timur diperbantukan untuk memperkuat pengamanan yang selama ini dilakukan Polres Mojokerto dan TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0815 Mojokerto.

“Kami sudah melakukan BKO dari Brimob yang akan ditempatkan disini dan kami akan melaksanakan kegiatan preventif yaitu patroli skala besar,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Mojokerto Komisaris Hariyanto, Ahad malam, 23 Agustus 2015.

Selain di kantor KPU yang berada di Jalan R.A. Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, aparat gabungan Polri dan TNI juga ditempatkan di kantor Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada yang berada di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Aparat tak ingin kecolongan seperti Pilkada 2010 lalu dimana terjadi kerusuhan saat penandatanganan kesepakatan kampanye damai antar calon di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto.

Saat itu massa pendukung calon yang tidak lolos membakar sejumlah kendaraan dinas pemerintah yang diparkir di halaman Gedung DPRD dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. “Selain menempatkan personel, kami juga membantu pemasangan CCTV di sejumlah titik di sekitar kantor KPU untuk memantau pergerakan massa,” kata Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto.

Pilkada Kabupaten Mojokerto tahun ini juga berpotensi rusuh. Ini terlihat dari perebutan rekomendasi parpol yang saling diklaim oleh calon bupati inkumben Mustofa Kamal Pasa dengan penantangnya yang tidak lain wakil bupati saat ini, Choirun Nisa. Keduanya bersaing dalam pemilihan tahun ini dengan menggandeng pasangan masing-masing.

Mustofa-Pungkasiadi diusung tujuh parpol yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, dan PKS. Nisa-Arif diusung empat parpol yakni PKB, PPP, PBB, dan Hanura. Masalah muncul ketika rekomendasi DPP PPP versi Djan Faridz juga diklaim dimiliki kubu Mustofa-Pungkasiadi.

Mustofa melaporkan tim sukses Nisa-Arif ke Panwas karena diduga memalsu surat rekomendasi DPP PPP versi Djan Faridz. “Rapat pleno penetapan calon akan dilakukan Senin 24 Agustus 2015,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq.

Potensi rusuh lainnya adalah dugaan penipuan dan pemalsuan dukungan serta politik uang yang dilakukan calon perseorangan dan dilaporkan gabungan LSM ke Panwas namun dinyatakan tidak memenuhi unsur pidana pemilu. LSM menuduh calon perseorangan Misnan-Shofi adalah ‘calon boneka’ yang didanai calon inkumben Mustofa.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

20 Juni 2023

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilaksanakan Upacara Hari Jadi ke-105 pada 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

26 Desember 2019

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

Kepolisian Resor Mojokerto memeriksa sedikitnya 12 orang. Di antaranya 3 sopir truk Tenang Jaya, 4 pegawai PT Tenang Jaya, untuk kasus limbah B3 ini.

Baca Selengkapnya

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

9 Agustus 2019

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

Wisata Taman Kelinci Padusan jadi destinasi wisata keluarga bagi masyarakat Mojokerto. Taman wisata edukasi ini hasil kerja Gapoktan Petik Strawberry.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

29 April 2019

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

Huja lebat selama dua hari membuat sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir.

Baca Selengkapnya