Kerontang, Puluhan Desa Ini Bergantung Pasokan Air Bersih

Reporter

Minggu, 23 Agustus 2015 03:48 WIB

Kekeringan melanda sejumlah desa di KabupatenTegal, karena hujan sudah tidak mengguyur sejak sekitar dua bulan lalu. Suradadi, Tegal, 30 Juni 2015. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Bojonegoro - Kekeringan dan krisis air bersih yang melanda 64 desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur makin parah. Kekeringan itu merupakan dampak dari mengecilnya debit air Bengawan Solo.

Secara resmi 64 desa tersebut telah mengajukan permintaan distribusi air bersih ke Bupati Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Tanda-tanda kekeringan di desa-desa tersebut sebenarnya telah dirasakan sejak dua bulan lalu, namun warga masih dapat mensiasati.

Bila musim kemarau berkepanjangan, diperkirakan jumlah desa yang mengalami krisis air bersih bakal terus bertambah. Desa terparah terkena dampak kekeringan ialah Pagerwesi, Kecamatan Trucuk. Warga desa tersebut harus berjalan mengambil air sejauh 500 meter hingga satu kilometer di sebuah sumur warga.

Untuk mengantisipasi krisis air, sebenarnya di Pagerwesi telah dibuat embung. Namun waduk mini itu telah mengering sejak satu bulan lalu. Warga beberapa kali mencoba membuat sumur bor. Tapi hingga kedalaman lebih dari 70 meter air tetap belum keluar. ”Jadi desa kami benar-benar kering,” tandas Kepala Desa Pagerwesi, Mohammad Hufron, Sabtu 22 Agustus 2015.

Menurut Hufron pemerintah daerah merespons keadaan itu dengan mendistribusikan tiga tangki air bersih tiap satu pekan sekali. Dalam jangka panjang, kata dia, Pagerwesi menunggu proyek pengadaan air bersih melalui program pengeboran air tanah dan membangun bak penampungan.

Kepala Seksi Sarana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Bojonegoro Budi Mulyono menuturkan dalam satu hari pihaknya menyedikan lebih dari 10 tangki air bersih untuk dikirim ke pelosok-pelosok desa yang dilanda kekeringan. “Jumlahnya mungkin akan bertambah,” ujarnya.

Menurutnya untuk distribusi air bersih ini Badan Penanggulangan Bencana dibantu oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial, Perusahaan Daerah Air Minum dan perusahaan swasta. "Kami juga mulai merancang pengeboran tanah untuk mencari sumber air," ujar Budi.

SUJATMIKO

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

50 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya