Ahmad Tohari Sindir Ketidakpedulian Negara terhadap Sastra  

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 09:47 WIB

Ahmad Tohari. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan dan budayawan Ahmad Tohari mengeluhkan kurangnya perhatian negara terhadap dunia sastra. “Puluhan tahun saya berkarya di dunia sastra yang sepi ini, jarang sekali dunia saya ini mendapatkan perhatian dari para petinggi negara,” ujarnya saat menerima Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) 2015 di hadapan Ketua DPR Setya Novanto dan sejumlah tamu undangan PAB.

Sastrawan kelahiran Banyumas 67 tahun yang lalu tersebut menambahkan bahwa selama ini apresiasi terhadap dirinya dan dunia sastra Indonesia secara umum lebih banyak berasal dari luar negeri. Dunia sastra di Indonesia, menurut dia, masih belum diminati bangsanya sendiri. “Tingkat baca karya sastra masyarakat Indonesia baru sekitar 7 persen,” katanya.

Ahmad Tohari menjelaskan bahwa para sastrawan maupun pembaca karya sastra adalah orang-orang yang perasa dan peka terhadap kondisi di sekitarnya. Karena itu, kata dia, keberadaan mereka penting untuk diperbanyak di masyarakat. “Indonesia sudah memiliki banyak manusia yang cerdas dan terampil, tapi masih kekurangan manusia yang perasa dan sensitif,” tuturnya.

Ahmad Tohari menerima Penghargaan Achmad Bakrie pada bidang kesusastraan karena dia dianggap sebagai tokoh yang memperkokoh tradisi sastra realisme di Indonesia. Dia dipandang piawai mengolah inspirasi dari kehidupan di sekitarnya serta peka terhadap masalah sosio-kultural masyarakat pedesaan.

Penghargaan Achmad Bakrie diberikan oleh Yayasan Achmad Bakrie kepada para tokoh terbaik bangsa yang dinilai telah memberikan sumbangan besar dan berharga bagi pembangunan nasional.

Tahun ini, PAB memberikan penghargaan kepada Azyumardi Azra, bidang ilmu sosial; Ahmad Tohari, bidang kesusastraan; Tigor Silaban, bidang kedokteran/kesehatan; Suryadi Ismadji, bidang sains; Kaharuddin Djenod, bidang teknologi; dan Suharyo Sumowidagdo, ilmuwan muda berprestasi. Hingga penyelenggaraan ke-13 pada tahun ini, PAB telah menganugerahkan 51 tokoh nasional dari berbagai latar belakang keilmuan.

RADITYA PRADIPTA


Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

2 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

6 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

6 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

11 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

11 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

16 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

16 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya