Dalam 6 Bulan, Seribuan Perempuan Jadi Korban Kekerasan

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 04:59 WIB

Sejumlah polisi wanita melakukan aksi tari Gangnam Syle pada Hari Anti Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bundran HI, Jakarta, (25/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Jawa Tengah mencatat, selama enam bulan terakhir, sebanyak 1.083 orang perempuan di Jawa Tengah menjadi korban kekerasan. “Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya meninggal,” kata Ketua Divisi Informasi dan Dokumentasi LRC-KJHAM Jawa Tengah, Witi Muntari, di Semarang, 19 Agustus 2015.

Witi menjelaskan, perempuan yang meninggal akibat kekerasan itu terdiri atas kasus pekerja migran 9 orang, 4 orang karena kasus kekerasan dalam rumah tangga, 1 orang karena kasus pemerkosaan, 1 orang karena kasus prostitusi, dan 1 orang karena kasus kekerasan dalam berpacaran. Data tersebut merupakan hasil pantauan yang dilakukan LRC-KJHAM selama periode November 2014-Juni 2015.

Menurut Witi, pelaku kekerasan terhadap perempuan masih didominasi orang dewasa, dengan jumlah 282 orang, atau 47,56 persen dari total 593 orang. Dari segi jenis pelakunya, kekerasan terhadap perempuan banyak dilakukan oleh pelaku individu. Selain itu, pelaku punya relasi yang dekat dengan korban, misalnya dilakukan ayah kandung, ayah tiri, tetangga, dan paman.

Adapun lokasi terjadinya kekerasan rata-rata di lokasi privat dengan angka 73,37 persen. Sedangkan sisanya berada di ruang publik. “Karena lokasi di ruang privat, menyulitkan korban membuktikan terjadinya kasus,” katanya. Karena itulah, perlindungan terhadap korban kekerasan perempuan masih minim. Banyak hambatan bagi korban dalam mengakses hak-haknya. “Banyak kasus yang tak diproses hukum.”

LRC-KJHAM mendesak pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi perempuan korban kekerasan seksual. Menurut Witi, beberapa langkah yang mesti dilakukan antara lain penyelesaian pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual. “Rancangan undang-undang ini harus menjadi prioritas dalam Program Legislasi Nasional 2016,” ujarnya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

9 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

15 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya