Kekeringan di Jatim Meluas, Namun Belum Separah Tahun Lalu

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 22:08 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Surabaya – Musim kemarau membawa dampak kekeringan di Jawa Timur semakin meluas. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan sebanyak 355 desa dari 22 kabupaten di wilayahnya dilanda kekeringan.

“Jumlah desa kekeringan naik menjadi 355 desa. Paling tinggi 46 desa ada di Sampang. Saya masih cari waktu untuk segera mengecek ke sana,” katanya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 19 Agustus 2015.

Soekarwo menuturkan meski meluas namun kekeringan tahun ini belum separah tahun lalu. Ia menyebutkan, Kediri dan Madiun tak lagi dilanda kekeringan di antara 24 kabupaten/kota berpotensi kekeringan.

Menurut Soekarwo terdapat 541 desa kritis kekeringan yang ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain itu ada 170 desa yang masuk kategori kering tapi tidak kritis yang menjadi tanggung jawab penanganan pemerintah kabupaten/kota. “Total terdapat 711 desa terdampak kekeringan di Jawa Timur. Angka itu sebesar 7,3 persen dari total 8.501 desa di Jawa Timur.”

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur pada tahun lalu jumlah desa yang kritis terdampak kekeringan mencapai 624 desa dan 255 desa terkategori kering, sehingga total terdapat 849 desa. “Artinya, tahun ini jumlah desa yang kritis berkurang 83 desa menjadi 458 desa.”

Berkurangnya jumlah desa dengan problem kekeringan itu, kata Soekarwo, merupakan hasil dari kerja keras pemerintah kota/kabupaten dan provinsi dalam menanggulanginya sejak tahun lalu. “Itu berkat pembangunan 108 embung geomembran sepanjang tahun 2014, meskipun 72 di antaranya belum selesai,” ujarnya.

Selain itu pemerintah daerah berupaya membangun delapan sumur arthesis berkedalaman kurang dari 100 meter, serta 44 titik sambungan pipa yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya. “Ini yang mengurangi permasalahan kekeringan tiap tahunnya,” kata dia.

Di sisi lain akibat kekeringan, kata Soekarwo, target pertanian Jawa Timur diprediksi menurun. Kata dia pertumbuhan produksi padi yang tahun lalu 3,8 persen menjadi 3,2 persen tahun ini.

Namun panen kali ini diperkirakan masih akan meningkat sekitar 400 ton gabah kering giling. "Tahun lalu panen kita 12,3 juta ton, untuk tahun ini diperkirakan meningkat 400 ton jadi 12,7 juta ton," kata dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

43 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya