Gugatan Calon Tunggal, Pilkada Serentak Jalan Terus  

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 17:43 WIB

Polisi mengiringi mobil logistik pemilu saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, 13 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak akan terus berjalan kendati ada pasangan calon tunggal yang menggugat di Mahkamah Konstitusi. “Jalan terus,” katanya di Bandung, Rabu, 19 Agustus 2015.

Menurut Tjahjo, ada dua gugatan yang dilayangkan lewat Mahkamah Konstitusi berkaitan dengan pilkada serentak. “Ada calon yang satu pasang mengajukan gugatan ke MK, ada satu pasangan perseorangan yang mengajukan ke MK,” ujarnya. (Lihat Video Jelang Penutupan Pilkada Parpol Mulai Daftarkan Jagoannya )

Soal hasil gugatan itu, Tjahjo mengatakan, pemerintah akan mengikuti keputusan Komisi Pemilihan Umum. “Pemerintah ikut apa yang menjadi keputusan KPU sebagai pelaksana penyelenggara pilkada soal nanti ikut atau mundur, tapi pemerintah sudah menyiapkan berbagai opsi termasuk plt (pelaksana tugas kepala daerah),” tuturnya.

Tjahjo mengatakan terdapat sedikitnya 80 daerah yang berpotensi memiliki calon tunggal jika salah satu pasangan calonnya gagal. “Ada 256 daerah tetap fix melaksanakan pilkada serentak, yang memiliki dua pasangan calon ada 80 daerah. Kalau mendadak mohon maaf ada yang berhalangan, tetap pasti akan gagal (mengikuti pilkada serentak). Tapi KPU sudah mempersiapkan detail aturannya,” ucapnya.

Menurut Tjahjo, dari pengecekan terakhir, semua pihak yang terlibat sudah siap menyelenggarakan pilkada serentak. “Secara keseluruhan, yakni KPU, Bawaslu, pemerintah, kepolisian, dan Mahkamah Konstitusi, siap untuk melaksanakan pilkada serentak,” katanya.

Dia mencontohkan, kepolisian sudah mempersiapkan diri mengantisipasi daerah yang berpotensi rawan konflik dalam pelaksanaan pilkada serentak. “Dari monitoring anggaran, untuk semuanya sudah tercukupi. Laporan Kapolri pada rapat menko secara nasional sudah melakukan deteksi dini. Kira-kira daerah mana yang berpotensi, masih berpotensi, tapi mudah-mudahan yang berpotensi konflik dan sebagainya bisa diatasi,” ujar Tjahjo.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya