GAM Kembali Serahkan 92 Senjata

Reporter

Editor

Rabu, 16 November 2005 17:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Aceh Barat Daya dan wilayah Nagan Raya menyerahkan sebanyak 92 senjata kepada Aceh Monitoring Mission (AMM), pada hari ke tiga penyerahan senjata tahap ke tiga, Rabu (16/11). Penyerahan senjata pertama dilakukan pada pukul 09:00 Wib di Lapangan Blang Pidie, Aceh Barat Daya. GAM mengangkut senjata dalam 5 karung dengan menggunakan mobil. Dari TNI hadir Pangdam Iskandar Muda, Supiadin Yusuf, Kepala Polda NAD Bahrumsyah Kasman dan beberapa pejabat Korem 012/Teuku Umar. Sementara utusan dari GAM dihadiri oleh Irwandi Yusuf dan Bakhtiar Abdullah. Penyerahan senjata itu disaksikan langsung oleh Nipak Thonglek dari AMM. Menurut Faye Belnis, Staf Press Officer AMM, di Aceh Barat Daya GAM menyerahkan sebanyak 42 senjata, "28 diterima dan 14 ditolak," kata Faye. Dari 28 yang diterima AMM, 5 diantaranya masih dipermasalahkan oleh perwakilan Indonesia. Seusai penyerahan senjata di Aceh Barat Daya, pejabat AMM dan petinggi GAM serta TNI kemudian menuju ke Nagan Raya, untuk proses penyerahan 50 pucuk senjata di sana. Dari jumlah itu 41 diterima dan 9 ditolak. Acara berlangsung sekitar pukul 12:00 Wib di Desa Lueng Baru, Kecamatan Seunagan. Puluhan anggota GAM dan warga turut hadir di sana. Hujan deras sempat mengguyur setelah penyerahan senjata itu dilakukan. Besok (17/11) giliran GAM Wilayah Aceh Selatan yang akan menyerahkan senjata. Pada hari terakhir itu, GAM harus menyerahkan senjata untuk memenuhi target 210 pucuk senjata -yang diterima AMM- pada tahap ke tiga, sesuai dengan kesepakatan Helsinki. Adi Warsidi

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya