Pendaki Tewas di Semeru, Rektor Unpas: Izin Ortu Penting

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 14 Agustus 2015 06:55 WIB

Salah satu postingan foto Dania Agustina Rahman, pendaki cantik asal Sukabumi yang tewas di Gunung Semeru di akun instagram. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswi Universitas Pasundan Bandung, Dania Agustina Rahman, 19 tahun, ditemukan tewas akibat tertimpa bongkahan batu longsor saat melakukan pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu malam, 12 Agustus 2015.

Rektor Universitas Pasundan Eddy Jusup mengimbau agar mahasiswa yang lain selalu berhati-hati kala melakukan aktivitas pendakian.

"Saya mengimbau agar seluruh mahasiswa, khususnya di Unpas, agar selalu hati-hati. Dan harus sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), seperti izin orang tua. Intinya, mengikuti aturan-aturan yang ada," kata Eddy kepada Tempo di kampus Unpas, Jalan Setiabudhi, Bandung, Rabu, 13 Agustus 2015.

Menurut Eddy, dia tidak bisa membatasi urusan hobi mahasiswa yang positif, seperti mendaki gunung dan aktivitas lain yang langsung bersentuhan dengan alam.

"Artinya begini, kami juga gak akan mematikan kreativitas mahasiswa. Di Unpas kan ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Mapak Alam , KSR, Menwa, PMR, dan Pramuka yang biasanya bersentuhan dengan alam. Kami gak ingin melunturkan semangat mereka, kalo harus ngelarang-larang saya kira nggak ya," katanya.

Dania merupakan mahasiswi semester 3 jurusan Teknik Indistri Fakultas Teknik Universitas Pasundan yang melakukan pendakian menuju puncak Gunung Semeru, Jawa Timur. Namun diperjalanan menuju puncak, Dania bersama rekan-rekannya yang lain terperangkap luapan amarah gunung berapi itu. Dania tertimpa bongkahan batu yang terjun langsung mengenai kepala dan bahunya.

Sedangkan ketiga teman Dania yang juga mengikuti pendakian itu bersama Dania, telah berhasil diungsikan di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ketiga teman Dania, juga merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Namun ketiganya beruntung berhasil selamat dari tragedi itu. "Ketiganya masih dalam keadaan syok," katanya.

Menurut salah satu dosen yang sempat mengajar Denia, Sidik Nurjaman, mengatakan Dania merupakan mahasiswi yang cukup berprestasi di jurusannya. Selain itu, dia pun aktif berorganisasi. "Almarhum menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Industri," ucapnya.

Salah satu teman satu jurusan Dania di Universitas Pasundan, Reksy Rahadiansyah, 22 tahun, mengatakan hal serupa. Dania merupakan adik angkatannya di Jurusan Teknik Industri yang kini menjabat bidang humas Hima Fakultas Teknik Uiversitas Pasundan. "Diapun orangnya periang dan pantang menyerah," ujar dia.

AMINUDIN

Berita terkait

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

24 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

29 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.

Baca Selengkapnya

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.

Baca Selengkapnya

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

2 September 2023

Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

Hampir seluruh tebing kaldera atau laut pasir Gunung Bromo gosong akibat terbakar.

Baca Selengkapnya