RESHUFFLE KABINET: Santer Disebut, 5 Nama Ini Malah Selamat

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 11:20 WIB

Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani saat meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Kantor baru ini dibangun dengan biaya Rp 42,6 miliar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kalangan menilai kinerja Kabinet Kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla satu semester ini tidak memuaskan. Ponten merah disematkan kepada para menteri yang kinerjanya tak kinclong serta kerap membuat kontroversi.

Nama-nama itu menjadi "sasaran tembak" untuk dicoret dari kabinet. Namun sejumlah sumber di Istana Kepresidenan menyebut mereka selamat dari reshuffle kabinet yang akan diumumkan Presiden Jokowi, Rabu siang ini, 12 Agustus 2015.

Berikut nama-nama menteri yang dilaporkan selamat dari bersih-bersih Jokowi:

1. Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan





Hasil riset lembaga survei Cyrus Network yang dilansir Desember 2014 menyebut kinerja Puan kurang memuaskan masyarakat. Cyrus mencatat opini masyarakat yang menilai kinerja mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu rendah. Puan dianggap tak berkualitas oleh 12,6 persen responden.

Hanya 10,9 persen masyarakat yang menganggap Puan berkinerja baik, sementara 76,4 persen lainnya tidak tahu sosok dan kinerja putri Megawati Soekarnoputri itu. Sejumlah pengamat politik mengusulkan ke Presiden Jokowi agar mencopot Puan.


2. Rini Soemarno, Menteri Badan usaha Milik Negara



Rini disorot terutama oleh partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo terkait dengan kebijakannya yang membuat nilai saham sejumlah BUMN terus turun. Ia juga dikritik karena banyak menempatkan orang-orang yang tidak pas sebagai komisaris BUMN.


3. Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan





Mantan Wakil Menteri Keuangan ini disorot, terutama oleh partai pendukung pemerintah, lantaran meloloskan tambahan uang muka pembelian kendaraan dinas untuk pejabat negara dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Setelah mendapat kritik, Jokowi akhirnya mencabut perpres tambahan uang muka itu.


4. Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Advertising
Advertising




Politikus PDI Perjuangan ini disorot, terutama oleh partai koalisi pendukung Prabowo, karena ia menerbitkan keputusan pengesahan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono dan PPP kubu Romahurmuziy. Yasonna juga dikritik karena belum bisa membenahi lembaga pemasyarakatan.


5. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga





Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini disorot setelah mengeluarkan keputusan kontroversial, yakni membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Banyak yang mendukung keputusannya, tak sedikit pula yang mengecam. Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah mengingatkan agar pemerintah tak campur tangan dalam urusan sepak bola.

ANTON APRIANTO | ANANDA TERESIA
Baca juga:
RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?
Evan Dimas di Spanyol: Klub Promosi Divisi II, Ini Rapornya

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

22 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

22 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya