Ini Senjata Rasiyo Menantang Risma

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 12 Agustus 2015 07:10 WIB

Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya- Pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akhirnya mendapatkan calon penantang baru setelah pasangan penantang sebelumnya, Dhimam Abror-Haries Purwoko, batal maju. Penantang baru Risma-Whisnu kali ini adalah pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.



Meski tidak memiliki popularitas setinggi Risma, sejumlah kalangan yakin Rasiyo akan menjadi lawan berat Risma dalam Pilkada serentak 9 Desember nanti. “Selevel (dengan Risma). Pak Rasiyo kan memang kredibilitasnya bagus,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo, Selasa 11 Agustus 2015.

Rasiyo pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, selama itu Rasiyo menjalankan tugasnya dengan profesional. "Saya melihatnya seperti itu," kata Gus Ipul sapaan Syaifullah.

Menurut data yang dihimpun Tempo Rasiyo lahir di Madiun pada tanggal 17 Desember 1952. Rasiyo adalah seorang mantan guru dan sempat menjadi kepala sekolah di salah satu SMPN di Gresik dan Paciran. Ia kemudian menjadi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur sebelum kemudian diangkat menjadi Sekretaris Daerah Pemerintahan Provinsi Jatim. Pada 12 Agustus 2013 ia ditunjuk Gubernur Soekarwo untuk menjadi Pejabat Sementara Gubernur Jawa Timur selama dua minggu, Soekarwo yang cuti karena maju kembali pada Pemilihan Gubernur Jatim.

Dosen Universitas Airlangga Hari Fitrianto mengatakan bahwa pengalaman Rasiyo di birokrasi itu adalah senjata utama Rasiyo maju Menantang Risma. Rasiyo dinilai memiliki jaringan yang kuat di Surabaya. Sebagai seseorang mantan birokrat paling berpengaruh setelah Gubernur dan Wakil Gubernur, Rasiyo diprediksi akan sangat merepotkan Risma nanti.



Dengan penguasaan data yang dimiliki, Rasiyo bisa dengan mudah akan 'menyerang' Risma terkait permasalahan kota Surabaya selama dipimpin Risma. "Rasiyo seorang mantan birokrat yang mempunyai kemampuan penyediaan data yang sangat akurat. Sangat mungkin nanti digunakan sebagai 'senjata' saat kampanye," ujar dia. "Rasiyo bukan hanya seorang politisi tapi juga seorang birokrat yang tidak hanya omong saja tapi juga disertai dengan data."

Pasangan Rasiyo, bakal calon Wakil Wali Kota Dhimam Abror Djuraid, juga memiliki banyak kelebihan. Abror adalah mantan wartawan senior. Pria kelahiran Surabaya, 1 Agustus 1964 ini pernah menjabat Pimpinan Redaksi salah satu media besar di Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Setelah pensiun sebagai wartawan, Abror sempat menjadi rektor di Akademi Wartawan Surabaya (AWS).


Advertising
Advertising


Saat Abror menjabat sebagai Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. "Karena profesinya sebagai mantan wartawan dan Ketua PWI, ia banyak dikenal para pengusaha serta memiliki jaringan media yang akan menguntungkannya," ujar Hari.

Karena itu, menurut Hari, Rasiyo-Abror memiliki peluang menjadi lawan berat bahkan mengalahkan Risma-Whisnu. Meski begitu, Rasiyo-Abror juga memiliki sejumlah kelemahan. Kelemahan paling utama adalah persiapan mereka yang terlalu mepet. "Munculnya pasangan Rasiyo-Abror saat last minute, maka akan mempengaruhi elektabilitas mereka. Apalagi Risma sudah melakukan 'kampanye' selama lima tahun sebelumnya dengan terjun ke masyarakat," ujar Hari.

EDWIN FAJERIAL/ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya