Hingga Agustus, Ada 1.692 Titik Panas di Kalimantan  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 04:24 WIB

Warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan tidak jauh dari pemukiman di Kelurahan Baamang Barat, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 7 September 2014. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap tebal dan terganggunya tiga jalur transportasi, darat, laut dan udara. ANTARA/Untung Setiawan

TEMPO.CO , Pontianak - Jumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan sejak awal tahun hingga 9 Agustus 2015 sebanyak 1.692. "Di mana 616 titik atau sekitar 36 persen ada di Kalimantan Barat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan, F. Heru Widodo, Selasa, 11 Agustus 2015.

Data tersebut diperoleh dari satelit NOAA-18 milik pemerintah Amerika Serikat. Heru menjelaskan, Indonesia harus belajar dari tahun lalu, ketika pada Agustus-Oktober terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sebagai langkah antisipasi, kata Heru, harus dikakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Operasi ini perlu dilakukan untuk membasahi lahan-lahan gambut dan pengisian embung-embung penampungan air untuk mencegah atau meminimalkan jumlah titik panas.

Koordinator Lapangan Operasi TMC, Sutrisno, menambahkan, pada periode Maret-April 2015, dan Juni 2015 hingga saat ini, operasi TMC dilakukan di wilayah Riau. Sejak 9 Juli hingga saat ini, operasi TMC dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan.

Pelaksanaan operasi TMC di Kalimantan Barat dimulai pada 11 Agustus 2015. Posko utama bertempat di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak. Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, telah ditempatkan personel di dua lokasi Pos Pengamatan Meteorologi (Posmet), yakni di Sekadau dan Teraju.

Sutrisno menjelaskan, hasil pengamatan cuaca dan potensi awan akan dilaporkan setiap saat oleh petugas dari Posmet kepada tim pelaksana di Posko. Kemudian dianalisis dan dijadikan masukan guna menentukan strategis pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

7 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

23 Januari 2024

Banjir Sintang Kalimantan Barat Tak Kunjung Surut, Warga Diungsikan

Banjir di Sintang, Kalimantan Barat, tak kunjung surut dalam sepekan terakhir. Sebanyak 95 warga diungsikan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini

Baca Selengkapnya

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya