TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya Partai Demokrat Jawa Timur bersama Partai Amanat Nasional akan mengajukan calon baru untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah Kota Surabaya. Calon yang mereka usung adalah Rasiyo dari PAN yang akan berpasangan dengan Dhimam Abror dari Demokrat.
“Ini sudah titik jadi, lho. Pak Rasiyo kami calonkan menjadi wali kota dan Pak Abror sebagai wakilnya,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo seusai menghadiri perayaan Hari Anak di Istana Bogor, Selasa, 11 Agustus 2015.
Soekarwo mengatakan Rasiyo dulu menjabat sekretaris daerah di Kediri dan sekarang sudah pensiun. Dia juga aktif di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). “Dia aktif sebagai guru, di pendidikan,” katanya.
Partai Demokrat, kata Soekarwo, yakin bahwa pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror akan memberikan perlawanan yang berarti pada pasangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki kredibilitas dan latar belakang yang bagus di Surabaya. “Selevel (dengan Risma-Whisnu). Pak Rasiyo kan memang kredibilitasnya bagus,” kata Soekarwo.
Soekarwo menegaskan Rasiyo dan Dhimam akan mendaftar siang ini ke KPU setempat. Ia yakin pasangan ini tidak akan mundur seperti Haries Purwoko yang sempat menjadi pasangan Dhimam Abror. “Kalau itu kan tidak mau berangkat sejak dua hari sebelumnya. Dia (Haries) sejak dua-tiga hari sebelumnya kan memang tidak mau daftar,” katanya.
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
18 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.