Rombak Pimpinan, Begini Sikap PKS terhadap Jokowi

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 20:18 WIB

Hidayat Nur Wahid Kecam Sikap Militer Mesir

TEMPO.CO, Bandung - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan musyawarah majelis syura untuk menetapkan beberapa posisi pimpinan partai. Hasil musyawarah yang digelar di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, 9-10 Agustus 2015, ini menetapkan Salim Segaf Aljufri secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Syura PKS menggantikan Hilmi Aminudin.

Sementara itu, Hidayat Nurwahid, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon terkuat menjadi ketua majelis syura, terpilih menjadi wakil ketua. Sedangkan posisi presiden ketua dewan pengurus pusat partai diduduki oleh Muhammad Sohibul Iman menggantikan Anis Matta.

Kendati struktur diubah, sejumlah petinggi baru partai mengatakan tidak akan mengubah kebijakan dan sikap partai secara besar-besaran. Mereka masih tetap akan melanjutkan sikap politik yang telah dilakukan oleh para pendahulunya.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nurwahid mengatakan, secara prinsip partai tidak akan mengalami perubahan. Termasuk sikap kepada pemerintah Presiden Jokowi, partai bersikap tetap berada di luar kabinet Jokowi.

"Kami tetap akan berada di luar kabinet. Ini merupakan konsekunsi kami dari awal yang tidak mendukung Pak Jokowi dan Pak JK," ujar Hidayat kepada Tempo setelah musywarah di Hotel Mason Pine, Senin, 10 Agustus 2015.

Kendati demikian, PKS, ia katakan, akan tetap mendukung kebijakan pemerintah selama kebijakan tersebut positif dan memiliki maslahat bagi masyarakat banyak. "Kami tetap akan berlaku adil. Apabila kebijakan iti baik kami akan katakan baik. Tapi apabila tidak baik kami akan katakan tidak baik dan lakukan koreksi," kata Hidayat.

Sementara itu, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan, sistem pengelolaan di tubuh PKS sifatnya tidak cut off. Artinya, setiap kepemimpinan yang baru secara garis besar kebijakan partai akan melanjutkan garis politik para pendahulu.

Menurut dia, tantangan berpolitik saat ini sangat besar. Dengan demikian pimpinan partai harus memutar otak untuk menangkal tantangan yang akan dihadapi. "Berpolitik saat ini tantangan luar biasa. Setiap saat ada tantangan. Karena itu hal penting bagi kami ke depan bagaimana kami terus berimprovisasi dan berinovasi sehingga tantangan baru kita hadapi dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Menurut dia, tantangan paling utama yang dihadapi partai saat ini adalah masalah kader. "Tentu sebagai partai kader, kami tentu yang pertama adalah melakukan konsolidasi internal," ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S
.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya