Kiai-Santri Tantang Kejari Bangkalan Ungkap Kasus Korupsi

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 14:21 WIB

Ilustrasi korupsi. vietmeme.net

TEMPO.CO, Bangkalan - Sejumlah kiai, aktivis dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Forum Silaturahmi Stakeholder (Forsis) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan, Senin, 10 Agustus 2015. Mereka meminta Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Joeli Sulistiyanto berani mengungkap kasus korupsi besar, selain kasus bekas Bupati Bangkalan yang telah ditangani KPK.

"Selain silaturahmi, kami juga serahkan beberapa bukti kasus korupsi pejabat di Bangkalan, berani tidak jaksa mengungkap dan menangkap pejabat yang terlibat?" kata Ketua Forsis KH Ali Rido.

Perkara pertama yang dilaporkan adalah temuan Badan Pemeriksa Keuangan mengenai kebocoran dana sebesar lebih dari Rp 20 miliar dalam APBD Bangkalan tahun 2014. Menurut Ali Rido, pihaknya sengaja melaporkan temuan BPK itu untuk melihat sejauh mana konsistensi Kejari Bangkalan memberantas tindak pidana korupsi di Bangkalan. "Bisa dikatakan, kasus ini pilot project untuk Kejaksaan."

KH Mahrus Ali dari Persatuan Kiai dan Santri Bangkalan menambahkan, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Kejaksaan Negeri Bangkalan tidak pernah mengusut kasus besar yang melibatkan pejabat. "Kasus yang ditangani hanya maling ayam."

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bangkalan Yasin Marseli mengungkapkan, selain kasus menguapnya dana APBD, ada kasus korupsi lain yang melibatkan sepuluh pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Bangkalan. "Kalau jaksa mau, semua bukti akan saya berikan, yang penting harus diusut."

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Joeli Sulistiyanto mengatakan sebenarnya banyak kasus yang dilaporkan masyarakat, tapi prosesnya mandek karena setelah ditelusuri tidak terbukti. "Ada laporan dana guru dipotong. Setelah ditelusuri, gurunya bilang tidak ada pemotongan."

Joeli menegaskan Kejaksaan tetap berkomitmen memberantas tindak pidana korupsi. Namun dia meminta setiap pelapor harus menyertakan bukti akurat atas kasus yang dilaporkan. "Harus ada sinergi. Kami siap menyelidiki sampai tuntas asal buktinya jelas."

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

27 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

30 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

36 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

54 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya