Prajurit Kostrad Dibunuh: Ada Adegan Jenderal Mencak-mencak  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 8 Agustus 2015 14:56 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat Brigadir Jenderal Ike Edwin marah-marah di lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan Prajurit Satu Aspin, Anggota Kostrad Kariango di halaman belakang Markas Polda, Jumat, 7 Agustus 2015. Edwin mencak-mencak setelah melihat lokasi reka ulang kejadian itu tak steril karena banyak orang yang tak berkepentingan di sekitar lokasi.

Edwin menginstruksikan agar rekonstruksi yang sudah berlangsung setengah jalan itu diulang dari adegan pertama. "Saya minta semua adegan diulang. Tidak boleh ada yang masuk di lokasi rekonstruksi jika tidak berkepentingan. Selain anggota reserse, silakan keluar," kata dia, Jumat, 7 Agustus. Sontak, perintah jenderal bintang satu itu membuat sejumlah orang di lokasi kelimpungan.


Baca juga:
TERUNGKAP: Prajurit Kostrad Dibunuh Brimob? Lihat Faktanya
Sebelum Membunuh, Pelaku Bertanya: Kamu Polisi atau Tentara?

Anggota Kepolisian dan TNI yang memasuki lokasi rekonstruksi langsung keluar. Mereka lantas mengambil tempat tak jauh dari para jurnalis yang sejak awal hanya memantau rekonstruksi dari luar halaman belakang markas. Kepada semua orang yang menyaksikan rekonstruksi, Edwin memperingatkan agar tidak mendokumentasikannya, kecuali untuk kepentingan penyidikan yang akan dibawa ke persidangan.

Baca juga:
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Hayriantara XL Dibunuh: Begini Cara Pelaku Hilangkan Jejak

Usai reka ulang kejadian itu, tak ada pejabat Polda yang bersedia memberikan pernyataan resmi. Dalihnya, ekspose kasus itu merupakan domain Kepala Polda Inspektur Jenderal Anton Setiadji. Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Barat Ajun Komisaris Besar Gany Alamsyah yang memimpin rekonstruksi juga menolak berkomentar.


Selanjutnya: Gani berdalih...


<!--more-->


Gany berdalih pihaknya tak kompeten menyampaikan hasil rekonstruksi itu. Ia sebatas membenarkan adanya reka ulang penganiayaan yang menewaskan Prajurit Satu Aspin. Insiden berdarah itu terjadi di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Minggu, 12 Juli. Saat itu dua anggota Kostrad, Prajurit Satu Aspin dan Prajurit Satu Faturahman tengah ngobrol. Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal menyerang mereka secara brutal.


Advertising
Advertising

Keduanya sempat ditanyai identitas, apakah polisi atau tentara. Tanpa basa-basi mereka lantas dibacok dengan menggunakan senjata tajam. Aspin dan Faturahman mulanya dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf yang terletak tak jauh dari TKP. Karena kondisinya memburuk, Aspin dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Berselang beberapa jam, pemuda itu tewas dengan luka bacok di dada kiri.


Baca juga:
Yobi Tewas Saat Hendak Dikunjungi Ibunya
Mahasiswa Trisakti Jatuh dari Lt 28: Terjun atau Didorong?


Faturahman yang menderita luka tikam pada perut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelamonia. Sedangkan dalam rekonstruksi di belakang Markas Polda yang berlangsung hampir dua jam, 15 saksi dan enam tersangka memperagakan 26 adegan. Dari enam tersangka, hanya seorang yang menggunakan pemeran pengganti karena memang telah meninggal.


Keenam tersangka dalam kasus itu anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Mereka adalah Bhayangkara Dua Husain (almarhum), Bhayangkara Dua Rahman, Brigadir Anwar, Brigadir Abdul, Brigadir Asriadi dan Brigadir Dua Zainuddin. Husain merupakan pelaku utama yang menikam Aspin hingga akhirnya meninggal. Kelima tersangka lainnya turut memukul dan menendang Aspin dan rekannya, Prajurit Satu Faturrahman.

TRI YARI KURNIAWAN

Kasus Kematian Hayriantira XL
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Hayriantira XL Dibunuh: Andi Wahyudi Terancam Pidana Mati
Sebelum Dibunuh, Asisten Cantik Bos XL Titip Pesan Terakhir

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

26 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya