Gatot-Istri Muda Sewa Konsultan Hukum, Ini Tarif OC Kaligis  

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 06:57 WIB

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, mencium Istri Mudanya, Evy Susanti saat berada di ruang tunggu jelang jalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 3 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Razman Arief Nasution, mengatakan tarif jasa pengacara Otto Cornelis 'OC' Kaligis adalah Rp 8 juta per jam. Tarif tersebut berlaku ketika OC Kaligis menjadi konsultan hukum Gubernur Gatot.

Menurut Razman, keluarga Gatot berkonsultasi hingga 40 jam dalam sebulan. "Nah itu sebulan sering lebih hingga sepuluh jam," kata Razman saat ditemui di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 5 Agustus 2015.

Baca juga:
Gadis Go-Jek Cantik Ternyata Punya Rahasia, Ini Pengakuannya
Hilang 9 Bulan, Asisten Cantik Presdir XL Ternyata Dibunuh!

Jasa OC Kaligis dipakai keluarga Gatot biasanya untuk konsultasi seputar permasalahan hukum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. "Banyak program pemerintahan yang aspek hukumnya ditanyakan terlebih dahulu ke OC Kaligis," ujar Razman.

Kondisi itu tak berlaku dalam pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Sebab, menurut Razman, jasa OC Kaligis tidak digunakan keluarga Gatot melainkan oleh bawahan Gatot, Ahmad Fuad Lubis, yang juga Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (Lihat Video Kronologi Kasus Suap Yang Menyeret Gatot dan Istri Mudanya)

Ajuan gugatan itu lantas menjadi urusan KPK. Komisi antirasuah menduga ada penyuapan hakim dan panitera PTUN Medan. Hingga kini ada delapan tersangka penyuapan, yaitu Gatot dan istri mudanya Evy Susanti, OC Kaligis, dan anak buahnya bernama M. Yagari Bhastara alias Gerry yang disangka menyuap.

Uang suap diduga diterima Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dan dua hakim lain bernama Dermawan Ginting dan Amir Fauzi, serta seorang panitera bernama Syamsir Yusfan.

MUHAMAD RIZKI

Video Terkait:
Gubernur Sumut dan Istrinya Resmi Ditahan KPK
Razman: Evi Titipkan Surat untuk OC Kaligis

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya