Penyerahan Senjata Tahap III 14 - 18 November

Reporter

Editor

Selasa, 8 November 2005 16:03 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Penyerahan senjata milik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tahap ke tiga akan dilakukan pada 14 – 18 November di kawasan pantai Barat Aceh, tapi lokasi persisnya belum ditentukan. Ketua Aceh Monitoring Mission, Pieter Cosnelis Feith mengungkapkan hal itu seusai bertemu dengan utusan senior pemerintah Indonesia dan GAM di Banda Aceh, Selasa (8/11) siang. Juru bicara GAM Swedia, Bakhtiar Abdullah dan wakilnya Munawarliza Zein ikut hadir dalam pertemuan itu. "Seperti biasa, GAM baru akan memberitahukan lokasinya tiga jam sebelum senjata diserahkan," kata Pieter. Meski demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun, kemungkinan besar penyerahan senjata akan dimulai dari Lamno dan Calang (Aceh Jaya), disusul Meulaboh (AcehBarat), Jeuram (Nagan Raya) dan Tapaktuan (Aceh Selatan). Penyerahan senjata tahap ketiga ini adalah rangkaian dari empat tahapan yang direncanakan. Sesuai dengan perjanjian Helsinki, Proses ini akan berakhir Desembermendatang. Menyinggung kondisi terakhir di Aceh setelah lebaran, Pieter mengatakan situasinya semakin membaik meski masih ada sejumlah insiden kecil seperti pemukulan dan pemerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan GAM. Dalam kasus pemerasan, Pieter mengatakan, pihaknya bersama GAM dan polisi berhasil menangkap beberapa pemeras. "Tapi setelah diperiksa ternyata mereka bukan anggota GAM," kata Pieter. Ia meminta polisi tak segan-segan menindak pelaku kriminal guna menghindari keresahan warga. Sedangkan insiden pemukulan terakhir terjadi di Tiro, Pidie, Senin (7/11). Ridwan, seorang mantan kombatan GAM yang pulang dari Malaysia dianiaya oleh tiga priayang diindikasikan sesama GAM. "Ini kasus kriminal, sehingga kasusnya ditangani polisi," kata Pieter. Meski masih terjadi insiden kecil, ia menilai proses perdamaian berjalan mulus. Utusan senior pemerintah Indonesia di Komisi Bersama Aceh Monitoring Mission Mayjen TNI Bambang Darmono mengatakan, ketiga pelaku berhasil ditangkap. "Saat ini mereka sedang dimintai keterangan di Polres Pidie," kata Bambang. Yuswardi A. Suud

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya