Sebastian Salang Formappi Kapok Ikut Pilkada, Trauma Mahar?

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 12:57 WIB

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Sebastian Salang, menunjukkan kemiripan desain gedung baru DPR dengan gedung parlemen di Chile. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menyatakan tak lagi berminat maju di pemilihan kepala daerah. Alasannya, usianya tak lagi muda saat pilkada periode berikutnya yang digelar pada 2020. "Sudah tidak pas. Makanya, sebenarnya sekarang waktu yang paling tepat untuk maju," kata dia, Rabu, 5 Agustus 2015.

Sebastian batal maju ke pilkada lantaran tidak menemukan partai politik yang tepat sebagai pendukungnya. Sebelumnya, dia sempat didukung beberapa partai, antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Namun salah satu partai di antaranya meminta mahar politik hingga mencapai Rp 3 miliar. Sebastian Salang pun mengurungkan diri. "Ini soal prinsip pengabdian, bukan negosiasi mahar untuk kekuasaan," ujarnya.

Sebastian menerangkan Partai Golkar dan PKB juga sempat menawarinya tanpa tuntutan mahar politik. Namun keduanya tak memiliki kursi sesuai dengan keinginan Sebastian. "Saya butuhnya tujuh kursi, mereka cuma punya enam kursi," tutur pria kelahiran Flores itu.

Rencana awalnya, Sebastian ingin menjadi Bupati Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Ia bermimpi menjadikan Kabupaten Manggarai sebagai role model untuk kabupaten di wilayah timur Indonesia. "Selama ini citra NTT kan buruk, jelek, dan jorok. Saya ingin mengubah citra itu," ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

13 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

21 hari lalu

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

21 hari lalu

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.

Baca Selengkapnya

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

31 Januari 2024

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

Ganjar Pranowo datangi Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Apa saja keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di Manggarai NTT, Berikut 5 Destinasi Wisata Ruteng dan Sekitarnya Termasuk Wae Rebo dan Liang Bua

31 Januari 2024

Ganjar Kampanye di Manggarai NTT, Berikut 5 Destinasi Wisata Ruteng dan Sekitarnya Termasuk Wae Rebo dan Liang Bua

Ganjar Pranowo berkampanye di Manggarai, NTT. Cek destinasi unggulan di wilayah Ruteng dan sekitarnya, termasuk Dea Wae Rebo dan Liang Bua.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Studi Banding ke Magelang, Petani Kopi di Manggarai Bikin Kafe

25 Mei 2021

Oleh-oleh Studi Banding ke Magelang, Petani Kopi di Manggarai Bikin Kafe

Kafe yang didirikan oleh para petani kopi di Manggarai itu disebut bukan sekadar menjadi tempat minum kopi dan bersantai.

Baca Selengkapnya

Covid-19: Manggarai Flores Catat 80 Kasus Baru, 43 dari Biara

26 April 2021

Covid-19: Manggarai Flores Catat 80 Kasus Baru, 43 dari Biara

Hasil tes cepat antigen menemukan sedikitnya 43 orang di dua biara di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terinfeksi positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Manggarai akan Kembangkan Wisata Budaya dan Religi

15 April 2021

Kabupaten Manggarai akan Kembangkan Wisata Budaya dan Religi

Beberapa upacara dan warisan dari leluhur masyarakat Kabupaten Manggarai pun sudah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda: Tour de Flores 2017 Masih Tunggak Utang 2016 Rp 1 M

23 Juli 2017

Balap Sepeda: Tour de Flores 2017 Masih Tunggak Utang 2016 Rp 1 M

Ajang balap sepeda Tour de Flores 2017, masih meninggalkan utang dari pergelaran tahun 2016. Utang yang ditagih kepada panitia sebesar Rp 1 M lebih.

Baca Selengkapnya