Jaksa Agung HM. Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait nama-nama jaksa yang dicalonkan menjadi kandidat pimpinan KPK di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 23 Juni 2015. Jaksa Agung merekomendasikan ke Kelima nama jaksa untuk menjadi bakal calon pimpinan Komisi pemberantasan korupsi (KPK).Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Meski mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memenangi praperadilan dan tak lagi berstatus tersangka, Jaksa Agung Prasetyo memastikan kasus Dahlan tetap diusut. Prasetyo meminta para jaksa tidak patah semangat setelah Dahlan menang dalam praperadilan.
"Ya, kami ketawa sajalah. Tapi saya pesankan pada anak-anak saya, para jaksa, agar tetap semangat jalan terus," ujar Prasetyo di Kantor Presiden, Selasa, 4 Agustus 2015. Prasetyo mengatakan akan mempelajari putusan praperadilan dan kembali menjadikan Dahlan sebagai tersangka.
Prasetyo mengambil contoh kasus Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang ditersangkakan kembali oleh KPK setelah menang dalam praperadilan. "Kan bukan keputusan akhir, bisa saja seperti itu, semuanya masih berjalan," ujarnya.
Prasetyo menegaskan, alat bukti yang dimiliki Kejaksaan sudah cukup. Menurut dia, dari saksi, petunjuk, hingga alat bukti, semua memiliki nilai bukti yang sah. "Ini bukan main-main, mereka sudah bekerja lama. Ini kan pengembangan kasus, kita menangani kasus yang sudah disidangkan dan ada bukti DI di situ," ujarnya.
Sebelumnya, hakim Lendriyati Janis mengabulkan seluruh gugatan praperadilan yang diajukan Dahlan. Lendriyati menilai penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi listrik Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah karena tidak melalui prosedur yang sah. Sebab, Kejaksaan langsung mengeluarkan surat perintah penyidikan tanpa melalui pemeriksaan saksi lebih dulu dalam proyek senilai Rp 1 triliun itu.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
15 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.