TEMPO.CO, Jombang - Salah satu kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali bisa jadi "kuda hitam" dan diuntungkan di tengah persaingan sengit dua kandidat lainnya, petahana KH Said Aqil Siradj dan KH Salahudin Wahid (Gus Solah).
“Ada beberapa kiai yang meminta saya maju sebagai calon alternatif karena saya dianggap tidak ada resistensi, ya saya maju,” kata As’ad usai bedah buku biografi salah satu pendiri NU KH Abdul Wahab Hasbulloh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Senin malam, 3 Agustus 2015. (Baca: Gus Idrus Calonkan Diri Menjadi Ketua Umum PBNU)
Soal siapa sosok Rais Aam PBNU yang dianggap cocok mendampinginya, As’ad tak menentukan pilihan. “Siapa saja kiai-kiai yang ada saya cocok. Kita berpikirnya hampir sama, tinggal masalah selera,” ujarnya. (Baca: Muktamar NU, Emosi pun Terkendali Begitu Sholawat Nabi Berkumandang)
As’ad merupakan kader NU kelahiran Kudus, Jawa Tengah. Selain pernah jadi salah satu Ketua PBNU periode 2010-2015, ia juga pernah menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang kali ini, As’ad mengklaim mendapat dukungan penuh dari jajaran PCNU dan PWNU di Jawa Tengah serta Yogyakarta sebagai basis massanya selama ini. Ia juga yakin akan mendapat dukungan dari sejumlah PCNU di luar Jawa dan PCINU di luar negeri.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Manuver Merebut Suara NU
2 September 2023
Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.
Baca SelengkapnyaProfil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
24 Juli 2023
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaSahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat
16 April 2023
Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas
Baca SelengkapnyaPesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU
5 Maret 2023
Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaLobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo
19 Februari 2023
Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaIndicting Indosurya, Again
13 Februari 2023
THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...
Baca SelengkapnyaSaling Lapor Petinggi KPK karena Formula E
8 Februari 2023
Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.
Baca SelengkapnyaZuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina
10 November 2022
Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.
Baca SelengkapnyaSetelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta
19 Oktober 2022
PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta
3 Oktober 2022
Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.
Baca Selengkapnya