Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah, Polisi Tunggu Arahan Paspampres  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 2 Agustus 2015 12:32 WIB

Pawai Taaruf Sambut Muktamar Muhammadiyah di Makassar

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Dwi Santoso mengupayakan tidak ada penutupan jalan ataupun pengalihan arus lalu lintas selama prosesi pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, pada Senin, 3 Agustus 2015. "Untuk sementara, tidak ada penutupan jalan," katanya kepada Tempo, Minggu, 2 Agustus 2015.

Dwi masih berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengingat Muktamar Muhammadiyah akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Bila Paspamres meminta salah satu ruas jalan yang menjadi akses masuk ke Lapangan Karebosi disterilkan, kepolisian setempat akan memenuhinya. "Kalau dibilang harus clear, ya kami pasti lakukan," ucapnya.

Kendati demikian, ujar Dwi, pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan kegiatan itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Karena itu, polisi mengerahkan sekitar 230 polisi lalu lintas untuk mengatur sejumlah ruas jalan yang diprediksi akan padat. Pengerahan polisi lalu lintas tidak hanya berpusat di Lapangan Karebosi, tapi juga di sejumlah titik kepanitiaan dan tempat penginapan peserta.

Dwi belum dapat memastikan jumlah orang yang akan menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah. Musababnya, perhelatan akbar itu tidak sebatas diikuti ribuan peserta, tapi juga diramaikan oleh masyarakat. "Kami tidak bisa memprediksi pergerakan mereka. Makanya pengerahan polisi lalu lintas tak hanya di Lapangan Karebosi. Kami sebar ke beberapa titik," tuturnya.

Ratusan polisi lalu lintas yang dikomandoinya, menurut Dwi, akan bersiaga di Lapangan Karebosi sejak subuh, mengingat pembukaan Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan pada pagi hari. "Sebelum pukul 05.00 Wita, kami sudah di lokasi untuk apel dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pengamanan. Terlebih pengamanan kegiatan melibatkan banyak satuan kerja dari TNI-Polri," katanya.

Kepolisian dan TNI memang telah menggelar apel gelar pasukan pengamanan kedatangan Jokowi di Lapangan Hasanuddin, Sabtu, 1 Agustus. Selama di Makassar, Jokowi tidak hanya dijadwalkan membuka Muktamar Muhammadiyah, tapi juga membagikan “kartu sakti” dan melepaskan ekspor komoditas Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno-Hatta.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji serta Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Bachtiar menyatakan akan all-out dalam pengamanan kunjungan RI-1. Lebih dari 2.000 personel yang didominasi aparat TNI siap melakukan pengamanan selama Jokowi berada di Kota Daeng.

Selama Muktamar Muhammadiyah berlangsung, jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Barat mengerahkan sedikitnya 647 personel. Rinciannya, 377 aparat gabungan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, 210 anggota Brimob, serta 60 personel patroli sepeda motor Sabhara Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Kepolisian akan siaga dan melakukan patroli di sejumlah titik dan tempat penginapan peserta.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

19 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya