Lobi Politik Buntu, Syamsul-Awey Batal Bersaing dengan Risma  

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 16:45 WIB

Pasangan Cawali Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana diarak ratusan massa PDI Perjuangan menggunakan becak menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, 26 Juli 2015. Menuju KPU Surabaya, Risma-Wisnu guna mendaftarkan diri mereka sebagai calon walikota dan wakil walikota Surabaya. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Wacana memunculkan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Syamsul Arifin-Vinsensius Awey, akhirnya batal. Duet Syamsul-Awey dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem yang diusung Koalisi Majapahit itu semula diharapkan bisa menjadi pesaing calon tunggal Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. "Duet Syamsul-Awey tidak berlanjut," kata Awey, Sabtu, 1 Agustus 2015.

Menurut Awey Koalisi Majapahit telah mengunjungi kantor Partai NasDem Jawa Timur untuk meminang dirinya. Politikus Koalisi Majapahit yang datang ialah Ketua Partai Golkar Surabaya M. Alyas, Ketua Partai Gerindra Surabaya B.F. Sutadi, Ketua Partai Amanat Nasional Surabaya M. Surat, Ketua Partai Demokrat Surabaya Hartoyo, dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Surabaya Ibnu Sobir. "Intinya, saya menolak tawaran mereka," ujar Awey.

Menurut dia, duet Syamsul-Awey baru sebatas wacana. Awey sendiri mengaku belum siap mendampingi Syamsul. Dia yakin calon-calon yang telah diverifikasi Koalisi Majapahit banyak yang lebih baik dari pada dirinya.

NasDem tidak termasuk dalam Koalisi Majapahit sehingga Awey tahu diri untuk tidak menggunting proses politik di internal koalisi. "Tingkat elektabilitas dan popularitas calon-calon dari Koalisi Majapahit jauh di atas saya, sehingga saya cukup sadar diri untuk tidak menerima tawaran koalisi," kata dia.

Sikap politik NasDem dalam pilkada Surabaya, kata dia, masih konsisten untuk tidak mendukung pasangan Risma-Whisnu yang diusung PDI Perjuangan maupun calon dari Koalisi Majapahit kelak. Namun ia berujar bahwa sikap partainya menolak calon boneka. "Calon boneka menciderai wajah demokrasi Indonesia, sehingga kami menolak segala upaya yang berkaitan dengan pasangan boneka," kata dia.

Sikap netral NasDem, tutur dia, karena ingin menjaga marwah demokrasi, sehingga lebih lebih mampu memposisikan diri dalam melihat segala proses demokrasi secara jernih dan obyektif. Sikap Awey berbeda dengan saat pertama dicalonkan yang terkesan memberi lampu hijau.

Sebelumnya wacana duet Syamsul-Awey muncul akibat negoiasi di internal Koalisi Majapahit buntu. Penjajakan memasangkan Syamsul-Awey sempat dibangun melalui beberapa kali pertemuan. Namun, setelah bertemu dengan beberapa anggota Koalisi Majapahit, Awey langsung menyatakan sikap bahwa menolak ajakan itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya