Debit Sungai Batanghari Menyusut Hingga Level Memprihatinkan

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 04:34 WIB

Jembatan pendestrian di atas Sungai Batanghari, Jambi, sepanjang 532 meter, yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kota Seberang Jambi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO , Jambi: Akibat musim kemarau selama sebulan terakhir di Provinsi Jambi, debit Sungai Batanghari terus menyusut. Bahkan sudah masuk level terendah dan memprihatinkan. Debit sungai terpanjang di Sumatera ini kondisi normal berkisar 10 meter, namun kini sudah kurang dari 7 meter.

"Kondisi ini tentu membuktikan akan banyak anak Sungai Batanghari mengalami kekeringan dan warga akan mengalami krisis air bersih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arif Munandar, kepada Tempo, Jumat, 31 Juli 2015.

Untuk mengantisipasi bencana lekeringan ini, menurut Arif, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah. Di antaranya membuat hujan buatan, mendatangkan mobil bom air ke daerah membutuhkan, dan juga menyalurkan air bersih kepada warga.

"Kendala yang dihadapi adalah belum lancarnya koordinasi dari pemerintah kabupaten dan kota. Contohnya saja pihak kabupaten dan kota belum ada yang memberi data kawasan yang sudah mengalami kekeringan atau hutan dan lahan terbakar dari derah mereka masing masing," kata Arif.

Menyinggung masalah kebakaran hutan dan lahan di daerahnya, jumlah titik panas terus mengalami peningkatan. Total terpantau 61 titik panas atau sama dengan pantauan sehari sebelumnya.

"Kini pun kita sudah merasa khawatir dengan kabut asap, karena kiriman dari daerah tetangga, seperti Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Karena angin bertiup dari arah utara ke selatan, asap dari dua daerah tetangga itu menerpa Provinsi Jambi," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi, jarak pandang juga terus menurun hanya mencapai kisaran 1.500 meter pada pagi hari dan 5 ribu meter pada siang hari.

Dalam dua hari ini terpantau pula sudah 200 hektare lahan gambut di daerah Kabupaten Tanjungjabung Timur terbakar. Kini pemadaman sedang diupayakan petugas Manggala Agni Dinas Kehutanan provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

43 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya