Presiden Erdogan Disambut Jokowi dan Dentuman Meriam

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 31 Juli 2015 16:43 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, berjalan bersama seusai mengikuti sholat Jumat, di Masjid Istiqlal, Jakarta, 31 Juli 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan di Istana Merdeka, Jumat, 31 Juli 2015. Erdogan datang ke Istana sekitar pukul 15.30. Sesuai aturan protokoler, penyambutan Erdogan diiringi marching band dan dentuman meriam.

Saat menyambut Erdogan, Jokowi didampingi Iriana Widodo. Erdogan juga didampingi jajaran menteri pemerintahan Turki. Menteri Kabinet Kerja yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Perdagangan Rachmat Gobel; serta Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.

Berita Menarik Lainnya
Melamar Kerja, 11 Wanita Muda Ini Ditipu, Dipaksa, Lalu...
Lihat, Foto Kenangan Ayah-Anak Ini Guncangkan Netizen
Puing Pesawat Diduga MH370, 'Hampir Pasti' dari Boeing 777

Selain itu, pejabat negara yang mendampingi Jokowi tampak Menteri Sekretaris negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Seusai penyambutan secara seremonial, Jokowi dan Erdogan melakukan pertemuan bilateral secara tertutup.

Erdogan berada di Indonesia selama tiga hari untuk kunjungan kerja. Kunjungan Erdogan ke Indonesia ini merupakan keempat kalinya. Tiga kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri Turki beberapa tahun lalu. Selama di Indonesia, Erdogan akan melakukan serangkaian kegiatan.

Kegiatan itu antara lain membahas kerja sama pada berbagai bidang, khususnya ekonomi. Kunjungan Erdogan ini persis seperti saat Indonesia-Turki merayakan 65 tahun hubungan kerja sama bilateral. Isu-isu global menjadi materi diskusi, dari pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, hingga penanganan imigran.

REZA ADITYA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

34 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

41 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

59 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya