Kasus Stadion Bandung, Ridwan Kamil Ikuti Saran Budi Waseso  

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 19:36 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api berdiri megah di tengah sawah di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. Dahulunya daerah ini merupakan salah satu kawasan penghasil beras yang memiliki kontur tanah basah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak mau ikut mengurusi dugaan korupsi proyek Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Menurut dia, kasus tersebut menjadi wewenang Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.

"Soal korupsinya, saya enggak ikutan, jadi tidak punya kewenangan berkomentar," kata Ridwan Kamil, Kamis, 30 Juli 2015. Dia mengaku hanya mengajukan saran teknis yang diambil dari beberapa tim ahli. Tim menyebutkan stadion ini aman digunakan untuk acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional XIX pada 2016.

Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso meninjau Stadion GBLA pada Rabu, 29 Juli 2015. Merespons hal itu, Ridwan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar rapat pada malam harinya. Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengikuti semua rekomendasi Polri. "Kami ikuti rekomendasi Kabareskrim saja," ucapnya.

Ridwan hingga saat ini belum mengetahui alternatif tempat pembukaan penyelenggaraan PON Jawa Barat pada 2016. Meski demikian, dengan hasil kajian tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Parahyangan, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum yang akan diberikan dalam waktu secepatnya, keputusan Bareskrim bisa berubah dan mengizinkan pembukaan dilakukan di GBLA.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan Ridwan diminta menjelaskan hasil kajian timnya yang menyimpulkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) aman digunakan. Stadion itu rencananya akan menjadi lokasi pembukaan PON pada 2016 saat Jawa Barat menjadi tuan rumah. “Pak Wali telah membentuk tim independen dan akan melaporkan hasilnya kepada Kabareskrim untuk bahan pertimbangan,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 Juli 2015.

Iwa membenarkan pertemuan dengan Wali Kota Bandung pada Kamis, 29 Juli 2015. Pertemuan itu membahas pernyataan Kabareskrim yang tetap meminta GBLA tidak digunakan. Hasil kajian tertulis tim independen bentukan Wali Kota Bandung juga belum disampaikan secara resmi kepada Gubernur Jawa Barat selaku Ketua PB PON. “Baru lisan,” katanya.

Menurut Iwa, Pemprov Jawa Barat masih menunggu hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sudah diminta sejak April lalu. Pemprov juga menunggu izin Polri dalam penggunaan GBLA. "Karena stadion itu menjadi alat bukti, jadi harus mendapat izin Bareskrim,” ucapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA | AHMAD FIKRI


Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

10 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya