TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sutiyoso mengatakan, lembaganya yakin pemerintah daerah Nangroe Aceh Darussalam mampu membersihkan tujuh bendera bersimbol Gerakan Aceh Merdeka yang sempat berkibar di beberapa titik di kawasan tersebut.
"Pengibaran bendera itu melanggar. Tapi, masalah itu bisa diselesaikan internal pemda sana," kata Sutiyoso di sela-sela acara bedah buku intelijen di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015. Ia merujuk pada langkah aparat kepolisian dan TNI yang menurunkan tujuh bendera bergambar bulan bintang di Aceh.
Berita Menarik Lain
Ini Alasan MUI Beri Fatwa Haram BPJS Kesehatan
Hebat, Pengamen yang Hidup Nomaden Ini Bisa Kuliah di UI
Begini Proses Evan Dimas Hijrah ke Liga Spanyol
Ketujuh bendera itu berkibar di Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Rabu pagi, 29 Juli 2015. "Saya langsung memimpin penurunan bendera, bersama prajurit TNI dan disaksikan tokoh masyarakat. Kondisi sangat kondusif tidak ada gangguan apa pun," kata Kepala Kepolisian Resor Aceh Jaya Ajun Komisaris Besar Riza Yulianto.
Bendera bergambar kombinasi bulan, bintang, dengan garis vertikal hitam-putih pada tepi atas dan bawah itu ditemukan terpasang di tiang jaringan telekomunikasi. Bendera tersebut pernah menjadi simbol GAM saat konflik bersenjata dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlangsung sejak 1976.
Hingga kini, pemerintah pusat belum mengizinkan pengibaran bendera berlambang bulan bintang itu. Sebabnya, belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.
PUTRI ADITYOWATI | ANTARANEWS.COM
Berita terkait
Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa
2 hari lalu
Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
7 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
9 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN
28 hari lalu
Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
29 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap
48 hari lalu
Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSelain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024
7 Februari 2024
Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah
4 Februari 2024
Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.
Baca SelengkapnyaPPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024
10 Januari 2024
PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.
Baca SelengkapnyaSebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI
21 Desember 2023
Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.
Baca Selengkapnya