Pilkada Serentak, Parpol di NTT Enggan Ajukan Calon  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 30 Juli 2015 15:37 WIB

Pilkada Sumatera Utara. TEMPO/Sahat Simatupan

TEMPO.CO, Kupang - Komisi Pemilihan Umum Daerah Timor Tengah Utara memperpanjang masa pendaftaran kandidat kepala daerah setempat, Kamis, 30 Juli 2015, setelah hanya menerima sepasang kandidat. Pasangan kandidat ini yakni Raymundus Fernandez- Aloysius Kobes. Padahal ada dua pasangan lain yang sudah mendeklarasikan keputusan mereka maju dalam pemilihan kepada daerah pada Desember 2015.

Keputusan memperpanjang masa pendaftaran ini diumumkan KPUD kepada pengurus partai politik setempat. "Kami sudah kumpulkan seluruh perwakilan parpol untuk melakukan sosialisasi perpanjangan waktu pendaftaran calon kepala daerah," kata juru bicara KPUD Timor Tengah Utara, Fidel Olin, kepada wartawan, Kamis, 30 Juli 2015. (Lihat Video Pilkada Serentak 2015 Sepi Peminat)

Pendaftaran calon kepala daerah gelombang kedua ini akan dibuka pada 1-5 2015. Tapi, menurut Fidel, pengumuman perpanjangan masa pendaftaran itu tidak mendapat respons positif dari utusan partai politik yang hadir dalam sosialisasi. "Mereka (parpol) tidak memberitahukan secara pasti, mendaftar atau tidak," katanya.

Namun Komisi tetap berharap ada pasangan calon kepala daerah yang mendaftar karena masih ada kesempatan selama tiga hari. "Kami optimistis parpol masih akan mendaftarkan kadernya untuk mengikuti pilkada serentak," katanya. Menurut dia, jika tidak ada tambahan calon yang mendaftar ke KPU, pilkada di daerah itu bakal ditunda hingga 2017.

Sebelumnya, ada dua pasang kandidat kepala daerah yang telah menggelar deklarasi, yakni Eusebio Hornai Rebelo-Raymundus Loin, yang diusung Partai Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, dan PKPI; serta Gabriel Manek-Edu Tanur yang diusung Partai Golkar. (Lihat Video Mantan Koruptor Percaya Diri Ikut Pilkada)

YOHANES SEO

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya